Ten dan Taeyong sudah sampai di Miracle Cafe.
Mereka pun duduk di kursi pelanggan dan memesan makanan.
"Aku ga pernah liat mereka, kamu punya pelayan baru?"
"Hu'uh, aku kemarin merekrut 5 pelayan baru, mau kenalan?"
"Ya kali kenalan kamu ada-ada aja"
"Ih kemarin ada yang cantik lo!"
"Lah bukannya semua pelayan kamu cowo ya?"
"Ya, yang bilang dia cewe siapa?"
"Eumm.. Cowo manis kaya kamu?"
"Hu'uh mau kenalan?"
"Engga deh kapan-kapan aja"
"Yaudah kalo gitu"
"Maaf mengganggu waktu Tuan dan Nyonya tapi ada yang harus saya beritahu" ucap salah satu pelayan bernama Xiaojun.
Xiaojun kemudian mendekat ke arah Ten kemudian membisikkan sesuatu.
"What?!!"
Ten lalu pergi ke arah dapur meninggalkan Taeyong begitu saja.
Taeyong yang sudah terbiasa dengan sikap Ten kemudian bermain smartphonenya sambil menunggu pesanannya datang.
.
.
.'PRANG'
Doyoung yang akan mengantar kopi panas dan beberapa makanan lainnya untuk Taeyong hampir jatuh akibat tersandung kaki salah satu pelanggan di samping Taeyong.Alhasil Doyoung hampir tersungkur dan kopi panasnya menumpahi tangannya dan baju Taeyong.
"Ahhk! Astaga maafkan saya Tuan! Apa Tuan tidak apa-apa?!" pekik Doyoung begitu menumpahkan kopi.
"Astaga saya benar-benar minta maaf!" ucap Doyoung sambil membungkukkan punggungnya berulang kali saat menyadari baju Taeyong juga terkena tumpahan kopi tadi.
"Iya, iya gapapa kok, tangan kamu gapapa?" ucap Taeyong menyentuh tangan Doyoung yang memerah akibat panasnya kopi tadi.
"Shh.. itu sedikit perih, tapi saya tidak kenapa-napa Tuan. Sekali lagi maafkan saya. Saya akan bawakan yang baru." ucap Doyoung lalu sekali lagi membungkuk.
Saat Doyoung akan pergi, Taeyong menahan tangan Doyoung.
"Kamu harus mengobati lukamu dulu.. Xiaojun tolong bersihin gelas ini ya"
Taeyong lalu menarik tangan Doyoung menuju ruangan Ten lalu membersihkan dan mengoleskan obat ditangan Doyoung.
Doyoung yang diperlakukan seperti itu membuat wajahnya sedikit memerah.
'Tangan gue diobati cowo cakep!! Emakk anakmu baper!!' teriak Doyoung dalam hati.
"Udah"
"Te-terima kasih"
"Namamu siapa?"
"Saya Doyoung, Kim Doyoung" ucapnya sambil tersenyum.
'Senyumnya manis bet, inikah uke yang dimaksud Ten?' ucap Taeyong dalam hati mengagumi orang didepannya itu.
'KREK'
Tiba-tiba pintu terbuka menampakkan seorang Ten disana."Hyung aku cariin kirain kemana, ternyata lagi berduaan, yaudahlah sana lanjutin" ucap Ten lalu kembali menutup pintu.
Wajah Doyoung tiba-tiba memerah mendengar penuturan Ten.
Taeyong yang menyadari itu hanya terkekeh, berhasil membuat wajah Doyoung bertambah merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stand By Me || JOHNTEN 🕊️
Fanfiction"Bunda tau kan kalo aku straight? Aku suka perempuan! Kenapa malah jodohin aku sama laki-laki?! Kalo yang dijodohin sama aku perempuan aja pasti bakal aku terima! Lah kalo kaya gini?!"-Johnny "Tapi perjodohan ini ga bisa dibatalin johnny, ini wasi...