Tidak terasa sudah hampir satu bulan sejak hari pertunangan Johnny dan Ten.
Tidak ada kemajuan signifikan dari keduanya.
Hanya ada sikap saling menghormati antar pasangan yang sudah mulai muncul dari keduanya.
Ten sedang mengoleskan selai coklat di atas roti tawar untuk sarapan Johnny.
Ten terlihat sudah rapi dengan setelan atasan kemeja biru langit oversize dan celana jeans putih.
Bunda dan Ayah sedang pergi ke Busan dari kemarin karena ada perusahaan dari Busan yang mengajak perusahaan Ayah untuk melakukan kerja sama.
Johnny keluar dari kamar dengan atasan hoodie hitam dan celana jeans untuk berangkat ke kampus.
Ia terlihat sudah menggendong tas di punggungnya.
"Hehe hari ini aku gak masak, jadi aku bikinin roti sama ini kopinya diminum dulu" ucap Ten sambil menyodorkan kopi lalu roti yang baru saja selesai diolesi selai coklat itu.
"Makasih"
"Oh ya, nanti kamu-"
'Drrt~ drrt~ drrt~'
"Kenapa?"
"..."
"Iya, aku ke sana sekarang"
"Ten aku pergi dulu, Ada hal penting"
"Iya hati-hati"
.
.
.
Johnny pun pergi mengendarai motor kesayangannya dan parkir di depan sebuah rumah.
"Johnny!" Karina berlari ke arah Johnny dan langsung memeluknya.
"Ada apa? lo ada masalah apa lagi?"
"Yut-Yuta selingkuh... kemarin gue lihat dia lagi sama cewek lain di bar, Terus waktu gue samperin dia malah ngajak putus."
Flashback//
Karina tampak sedang duduk di salah satu kursi bar dengan kedua temannya yaitu Ningning dan Lami.
"Bentar ya Ning aku ke kamar mandi dulu, nitip Lami ya.."
"Okay"
Lami sudah tepar karena Lami tidak kuat minum banyak sedangkan Karina dan Ningning tukang minum.
Karina pun pergi meninggalkan Lami dan Ningning yang sedang bermain smartphone-nya.
Karina pun pergi ke kamar mandi dan saat ia akan kembali..
Karina melihat seorang pria yang terlihat seperti, Yuta?
Sedang duduk memangku seorang wanita di salah satu sofa di pojok bar.
Karina pun berjalan mendekat untuk memastikan Apakah itu Yuta atau bukan.
Setelah cukup dekat Karina bisa melihat jelas jika orang itu adalah... Yuta!
"Yuta!"
"Yah... gue kepergok nih gimana dong? Putus aja kali ya?"
"Maksud kamu?!"
"Maaf nih ya tapi gue udah bosen sama lo jadi mending putus aja gak sih?"
"Kalau modelnya kayak gini sih... pantes aja Yuta bosen" ucap wanita yang tadi dipangku oleh Yuta.
"Ya udah kalau gitu kita putus!" Karina pun langsung meninggalkan Yuta dan wanita tadi lalu kembali ke meja Ningning dan Lami.
Flashback End//
Karina menceritakan kronologi kejadian sambil menangis.
Johnny pun memilih untuk diam dan membalas pelukan Karina.
"Udahan nangisnya, masih ada gue kan"
"Tapi kan lo udah tunangan dan bentar lagi bakal nikah, gue nggak mau ada kesalah pahaman"
"Buat sekarang nggak usah dipikirin... sekarang udahan nangisnya gue mau ajak lo ke suatu tempat"
.
.
.
'PRANG'
"Astaga! Nyonya gapapa?!" Doyoung langsung menghampiri Ten saat mendengar suara benda pecah dari ruangan Ten.
"Duh.. gapapa kok, itu tadi gelasnya kesenggol hehe" ucapnya sambil memunguti pecahan gelas yang tergeletak di lantai.
"Ya ampun Nyonya sini saya yang bersihin nanti tangan Nyonya luka"
"Gapapa kok,-auch"
"Nah kan saya bilang juga apa"
"Ten!-ada apa ini? astaga Ten tanganmu berdarah! Sini aku obatin!" Taeyong tiba-tiba datang dan langsung memasang raut khawatir saat melihat tangan Ten berdarah.
Padahal hanya sebuah goresan kecil menurut ten.
Namun mengingat Taeyong yang begitu menyayangi Ten, nampaknya Taeyong bahkan tidak akan rela melihat setetes darah pun dari tubuh Ten.
Doyoung sudah selesai membersihkan pecahan gelas.
Begitupun dengan Taeyong yang sudah selesai mengobati luka Ten.
Iya, sejak hari pertunangan Ten dan Johnny, Taeyong selalu datang ke Cafe dengan alasan ingin bertemu Ten, padahal sebenarnya hanya ingin PDKT dengan Doyoung.
.
.
.
Seperti biasa, setelah Taeyong bertemu Ten, ia akan mencari Doyoung dan membuntutinya.
"Tuan ga capek ngikutin aku bolak-balik dari tadi?"
"Harusnya aku yang tanya kamu nggak capek bolak-balik sambil bawa barang banyak? Aku bantuin nggak mau"
"Mendingan Tuan ke ruangan Nyonya aja deh, aku yang capek ngelihat Tuan ngikutin aku terus"
"Gitu ya?" tanya Taeyong yang hanya dibalas anggukan oleh Doyoung.
"Okelah kalo gitu aku bakal balik ke kantor aja. Tapi ada syaratnya"
"Apa?"
.
.
.
TO BE CONTINUE...
Note:
Hai guys author comeback!
Sorry banget baru up😭
Niatnya author cuma mau hiatus semingguan doang..
Tapi author lagi galau banget waktu itu..
Author juga lagi aktif banget di IG bikin fanart dan lain lain..
Ditambah kerja kelompok ga ngotak gegara kecampur kurikulum merdeka😭
Terus author juga lagi dibuat baper banget sama crush author yg baru😆
Buat yg kepo sama fanart + crush author yg bikin author ngaret bikin ini cerita.. bisa cek IG @mozza.berlianantya atau klik https://www.instagram.com/mozza.berlianantya/ jangan lupa follow juga nanti author fb hehe
Malah promosi wkwk
Yaudahlah segitu dulu, mungkin ep 11 bakal author publish besok kalo ga ada masalah laptop lemot ataupun author mager..
Jangan lupa vomment ya!
Sampai ketemu kapan-kapan lagi!
Bye~ Bye~
KAMU SEDANG MEMBACA
Stand By Me || JOHNTEN 🕊️
Fanfiction"Bunda tau kan kalo aku straight? Aku suka perempuan! Kenapa malah jodohin aku sama laki-laki?! Kalo yang dijodohin sama aku perempuan aja pasti bakal aku terima! Lah kalo kaya gini?!"-Johnny "Tapi perjodohan ini ga bisa dibatalin johnny, ini wasi...