22] Stand By Me || JOHNTEN 🕊️

741 43 1
                                    

Ten sedang mencoba beberapa tuxedo yang sudah direkomendasikan oleh Baekhyun, semuanya terlihat bagus, ia jadi bingung ingin memakai yang mana.

Sebenarnya Baekhyun menyuruh Ten untuk mengenakan gaun, dan disetujui oleh Johnny.

Tapi yang benar saja! Ia pasti akan dipandang aneh oleh orang-orang, dan ia juga tidak cukup percaya diri untuk itu!

Setelah cukup lama memilih, akhirnya pilihannya jatuh pada tuxedo berwarna Mint! Karena demi apapun Johnny terlihat sangat tampan! Tapi ia memilih yang satu ini karena teringat ice cream kesukaan Johnny di cafenya yang terasa seperti pasta gigi itu.

Ten tersenyum lebar melihat pesan yang masuk dari Bunda, bahwa dekorasi akan segera disiapkan dengan warna Mint juga, Bunda juga memuji Ten yang terlihat sangat cantik dengan tuxedo mintnya, membuatnya tersipu saja.

Ten pun mengarahkan pandangannya kepada calon suaminya yang baru saja menepuk bahunya.

Menyuruhnya mengenakan wedding veil yang Johnny tunjukkan, Johnny pun tersenyum manis kepadanya.

.

.

.

Setelah keluar dari toko milik Baekhyun, mereka berjalan ke toko jewelry untuk melihat beberapa cincin yang sudah direkomendasikan oleh Karina.

Ya, Karina. Hubungan ten dan Karina memang semakin membaik belakangan ini.

Mereka masuk ke dalam toko jewelry tersebut dan langsung disambut oleh pemiliknya langsung.

Setelah melihat-lihat beberapa cincin di sana, ia menyuruh Johnny untuk memilih Karena ia sudah sangat bingung.

Tapi matanya malah menangkap sebuah cincin dengan permata berwarna nude yang sangat cantik dan langsung terpikirkan seseorang.

Ia pun mengeluarkan smartphone-nya, memfotonya, lalu ia kirimkan pada seseorang dengan beberapa pesan text.

.

.

.

Lelah berputar-putar di mall besar ini, Ten mengajak Johnny membeli ice cream, ia memilih Cookie and Cookies juga Choco Mint yang sedang sangat digemari oleh kekasihnya itu.

"Enak kah?" Ten menatap Johnny yang sedang menyendok ice creamnya dengan lahap.

Johnny mengangguk lalu menyodorkan satu sendok penuh ke depan bibir Ten.

Ten menggeleng pelan, "Aku sudah mencobanya beberapa kali, dan sepertinya memang tidak cocok dengan lidahku" Ten menyengir.

Johnny mengusap kepala Ten dengan lembut.

"Bagaimana dengan Cookie and cookies? Kau suka?"

"Sangat suka, tapi ini mungkin akan terasa terlalu manis untukmu" Johnny kemudian menerima sesuap besar ice cream dari Ten.

Mereka kembali ke parkiran setelah lama berjalan sambil memakan ice cream.

Johnny menghidupkan mesin lalu melajukan mobil sportnya.

.

.

.

Suara notifikasi pesan mengganggu konsentrasi Taeyong.

Nama Ten yang terpampang di layar smartphonenya cukup mencuri perhatiannya.

Ia sedang sibuk membaca laporan para bawahannya, belakangan ini pekerjaan mereka sedang sangat berantakan.

Ia berpikir mungkin akan bagus apabila membawa para bawahannya untuk liburan setidaknya satu minggu.

Kepalanya benar-benar akan pecah.

Stand By Me || JOHNTEN 🕊️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang