Hari ini adalah hari di mana Ayah dan Bunda pulang dari Turki.
Ten dan Johnny baru saja sampai di bandara untuk menjemput mereka.
Pesawat mereka baru akan mendarat 10 menit lagi, jadi mereka berdua berjalan dengan santai sambil bergandengan tangan.
Sesekali mereka akan mengocehkan hal konyol yang membuat keduanya tertawa.
"Ten!" terlihat seorang wanita melambaikan tangan dengan seorang pria di belakangnya sedang mendorong dua koper sekaligus.
Ten langsung berlari ke arah wanita tadi yang tidak jauh dari tempat ia dan Johnny menunggu.
"Bunda kangen banget, Ten!" Ucap wanita yang tidak lain adalah Bunda.
Johnny berjalan ke arah mereka dan langsung mendapat pelukan dari Ayahnya.
"Udah ada Ten sekarang ngelupain anak gantengnya?" celetuk Johnny dengan nada jenaka setelah melepas pelukan ayahnya.
"Hadeh kamu ini, Bunda kangen kamu juga tapi lebih kangen Ten hahaha"
Ayah hanya menggelengkan kepala melihat tingkah istrinya.
.
.
."Bunda pengen ngabisin waktu sama kalian deh! Bunda kangen jalan-jalan di mall Korea, sekalian pertama kali double date sama anak-anak Bunda!"
Wajah Ten dan telinga Johnny sontak memerah mendengar penuturan Bunda.
"Iya, kita belum pernah jalan-jalan sama Ten ya?" Bunda mengangguk mengiyakan.
Ayah yang gemas melihat tingkah istrinya yang kian hari kian menggemaskan, mengusap lembut kepala Bunda, udah pada lupa umur kayaknya.
Entah dapat dorongan dari mana, Johnny mengecup punggung tangan Ten saat melihat kedua orang tuanya mesra-mesraan.
Ten yang mendapat perlakuan tiba-tiba itu menjadi salah tingkah sendiri dan berpura-pura bermain smartphonenya.
Kedua orang tua Johnny hanya terkekeh melihat anak dan calon mantu mereka yang masih malu-malu itu.
.
.
.
"Mana, Yah?" ucap Bunda mengadahkan tangan memberi isyarat.Ayah yang mengerti maksud bunda langsung membuka dompet dan memberikan Black Card nya pada Bunda.
"Makasih Yah, Ayo Ten! Kita puas-puasin ngabisin uang ayah!" Seru Bunda sambil menarik Ten supaya berjalan di depan
"Istrimu itu Yah"
"Bundamu juga"
.
.
.
Mereka berbelanja cukup banyak, mulai dari sepatu, baju, jam tangan, bahkan tas untuk Bunda, juga tak lupa makan siang.Sekarang Bunda dan Ten sedang memesan tiket untuk nonton film, Ayah dan Johnny sedang menaruh belanjaan mereka di dalam mobil.
Lagi-lagi ide Bunda, mereka memilih tempat duduk yang berjauhan.
Bunda dan Ayah di barisan Tengah, sedangkan Ten dan Johnny duduk di bagian belakang
Ten serta Johnny menonton dalam diam, sampai di tengah-tengah film,
"Ten.." Ten menoleh dan terkejut saat Johnny mendekatkan wajahnya dan mengecup pipi Ten.
Hanya kecupan biasa tapi mampu membuat seluruh wajah Ten memerah.
Johnny yang gemas melihat reaksi Ten, mencubit pipi Ten.
"Filmnya norak, keluar aja yuk"
Ten yang masih belum bisa mencerna hanya mengangguk dan membiarkan Johnny menarik tangannya.
"Kita mau kemana?"
"Entah aku juga ga tau, kamu ada ide?"
TO BE CONTINUE...
Note:Hi guys author comeback!
Setelah kira kira 2 bulan, akhirnya Author dapat ide juga😅
Makasih buat kalian yg masih baca dan simpan book ini di library kalian😆
Author lagi sering galauin crush baru Author yg udah punya pacar🤫
Btw doa in author semangat belajar dong!!
Author lagi stress dikit gara gara nilai yg dibocorin kurang memuaskan😌
Jangan lupa vomment ya!
Sampai ketemu kapan-kapan lagi!
Bye~ Bye~
KAMU SEDANG MEMBACA
Stand By Me || JOHNTEN 🕊️
Fanfiction"Bunda tau kan kalo aku straight? Aku suka perempuan! Kenapa malah jodohin aku sama laki-laki?! Kalo yang dijodohin sama aku perempuan aja pasti bakal aku terima! Lah kalo kaya gini?!"-Johnny "Tapi perjodohan ini ga bisa dibatalin johnny, ini wasi...