"Ini" ucap Ten sambil menaruh Ice americano yang Johnny inginkan tadi dan juga beberapa cemilan di atas meja.
"Thanks"
Setelah itu tidak ada lagi percakapan diantara mereka berdua.
Johnny yang sedang sibuk mengotak atik smartphone nya dan Ten yang sedang sibuk melihat layar laptop nya.
"Ekhem, bukannya lusa hari tunangan kita? Gimana kalo kita beli cincin sama jas sendiri?"
"Kan bakal disiapin Bunda sama Ayah"
"Tapikan kita jadi bisa pilih sendiri!"
"Terserahlah"
"Oke! Pake mobilku aja, diluar panas soalnya"
Mereka pun pergi ke mall dengan mengendarai mobil milik Ten.
Tujuan pertama mereka adalah membeli cincin.
Ah tidak, lebih tepatnya tujuan Ten.
Sedari masuk mall tadi johnny hanya membuntuti Ten tanpa mengatakan apapun.
Setelah mereka sampai ditempat untuk membeli cincin, Ten langsung melihat lihat sedangkan Johnny memilih untuk duduk dikursi sambil bermain smartphonenya.
"Johnny, mending ini atau ini?"
"Terserah, gue ngikut aja"
"Coba deh" Ten menyuruh Johnny untuk menggunakan salah satu cincinnya dan ternyata pas.
Ia juga mencoba miliknya ternyata terlihat sangat cantik dijarinya.
"Kak, yang ini deh"
.
.
.Setelah selesai membayar mereka langsung berjalan keluar lalu pergi ke toko jas yang memang cukup terkenal.
"Johnny duduk situ dulu yuk, aku mau telfon Bunda bentar."
Tanpa banyak tanya Johnny langsung berjalan kearah kursi yang ditunjuk Ten lalu duduk disana.
"Bunda~"
"Iya ada apa Ten?"
"Bunda, Ten mau tanya jas yang buat tunangan lusa kan belum disiapin, jadi Ten mau beli sama Johnny di xxx jas nya warna apa?"
"Owh.. Itu, warna navy Ten, biru tua"
"Siap bunda makasih"
"Oke"
Setelah Ten menutup telfon mereka kembali berjalan ke toko yang dituju tadi.
.
.
."Baekhyun hyung!"
"Ten?! Kamu ngapain disini? Jangan bilang?!!" pekik Seorang pria manis yang tak lain adalah Baekhyun.
Baekhyun langsung menghampiri Ten dan memeluknya.
"Hehe aku mau beli jas buat tunangan" saut Ten saat pelukan mereka terlepas.
"Hah serius?! Siapa calonnya? Kok aku ga diundang sih!"
"Ish kan undangan digitalnya baru disebar nanti malam"
"Calonnya?"
"Itu, hasil dijodohin" ucap Ten sambil menunjuk kearah Johnny dibelakangnya.
Owh yaudah, mau cari jas apa? Atau mau aku recommendasiin?"
"Recommendasiin jas navy"
"Okay"
.
.
.Setelah mereka mencoba beberapa setel, lagi-lagi Ten yang memilih untuk membeli yang mana, karena Johnny lagi-lagi hanya menjawab 'terserah'.
"Kamu udah laper belum? Makan siang dulu yuk"
"Dimana?"
"Aku udah laper banget, cari restoran didalam mall aja yuk!"
Lagi-lagi Ten berjalan lebih dulu dan Johnny berjalan dibelakangnya.
Dan sampailah mereka di salah satu restoran besar didalam mall.
"Mau pesen apa?" tanya Ten kepada Johnny.
"Samain aja" jawab Johnny singkat.
"Eumm.. spaghetti bolognese 2 sama
mango squash 2""Baik Nyonya ditunggu sebentar ya"
"Ya, Terima kasih"
"Terima kasih kembali"
Ten sudah terbiasa dengan julukan 'Nyonya' jika di cafe miliknya ia yang meminta untuk dipanggil 'Nyonya' tapi terkadang saat ia sedang ke supermarket atau keluar rumah ia lebih sering dipanggil 'Nyonya' daripada 'Tuan'
Sampai beberapa saat tidak ada yang membuka perbincangan sampai tiba-tiba...
"Johnny! Kamu ngapain disini?" ucap seorang wanita sambil menepuk bahu Johnny.
.
.
.TO BE CONTINUE...
Baekhyun/Baekhyun (Baekhyun EXO) [25 yo]
Note:
Hi guys author comeback!
Sorry kalo chapter ini pendek T^T
Terus kemarin author double up ternyata malah pada lupa vote yg eps 4 kayanya 🙁
Jadi author ga mau double up lagi😣
Gitu aja!
Jangan lupa vomment kali ini!
Sampai ketemu kapan-kapan lagi!
Bye~ Bye~
KAMU SEDANG MEMBACA
Stand By Me || JOHNTEN 🕊️
Fiksi Penggemar"Bunda tau kan kalo aku straight? Aku suka perempuan! Kenapa malah jodohin aku sama laki-laki?! Kalo yang dijodohin sama aku perempuan aja pasti bakal aku terima! Lah kalo kaya gini?!"-Johnny "Tapi perjodohan ini ga bisa dibatalin johnny, ini wasi...