We Can Go Out... Maybe?

1.1K 84 30
                                    

"Jadi kamu kemaren ke aquarium sama si bodoh itu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jadi kamu kemaren ke aquarium sama si bodoh itu?"

Ryuuichi menoleh ke kirinya, ke laki-laki yang menatapnya dengan wajah datarnya sambil digelantungi Takuma di pundaknya. Tidak mengatakan apapun setelahnya membuat Ryuuichi sedikit lemot.

"Oh, iya aku sama Kotarou ke aquarium sama kak Inui kemarin. Diajak dari rabu kemarin, haha," jawab Ryuuichi tersenyum kecil mengingat jalan-jalannya dengan Kotarou dan Inui ke aquarium kemarin.

"Aku ada tiket ke taman bermain buat dua orang, kamu mau?" Tawar Hayato sambil menunjukkan gambar screenshot tiket taman bermain yang ia beli secara online pada Ryuuichi.

"Ehh?? Kenapa gak kamu ajak Taka aja??" Tanya Ryuuichi ketika melihat rincian anak dibawah 10 tahun juga harus membeli tiket. Yang berarti balita tidak gratis masuk ke dalam.

"Buat apa ngajak anak kecil? Aku mau ngajak kamu," tanya balik Hayato dengan wajah jengkelnya. Dan Taka yang tak sengaja mendengar itu langsung merengek ingin ikut dan menangis di pangkuan Hayato, membuat Taka mendapatkan pukulan di kepalanya dari Hayato.

"Tapi kenapa kamu ngajak aku?" Bingung Ryuuichi sambil menenangkan Taka yang tak henti-hentinya berteriak, 'aku bwenci kakak!'.

"Karena aku memang mau ngajak kamu, Kashima," jawab Hayato dengan nada agak kesal. Pasalnya Ryuuichi memang dikenal sebagai orang yang bodoh karena tidak peka dengan kode yang orang sekitarnya berikan.

"Tapi kenapa...?"

Ah, pertanyaannya yang diulang membuat Hayato semakin kesal membuatnya mengusap wajahnya kasar dan mendengus keras. Usaida yang melihat interaksi dua orang yang mempunyai kepribadian berbanding terbalik hanya terkikik geli. Disetujui dengan Midori yang menunjuk-nunjuk ke arah keduanya dengan marah bersama Usaida seperti ibu-ibu yang sedang bergosip.

"Aku mau ngajak kamu jalan. Cuman kita berdua. Kurang jelas apa lagi aku?"

Ucapan Hayato yang ketus membuat seisi daycare mengalihkan perhatian mereka kepadanya. Semuanya terdiam bingung terutama Ryuuichi yang wajahnya semakin lama semakin memerah. Semuanya terkesan tiba-tiba baginya, meskipun Hayato sudah memberi kode daritadi.

Kenapa Hayato ingin mengajaknya jalan hanya berdua saja? Apakah karena Hayato ingin lepas dari Taka untuk sehari? Kalau begitu kenapa tidak bilang daritadi? Bukankah taman bermain sangat bukan Hayato? Atau Hayato ingin mencoba wahananya? Apa 'mengajak jalan' itu maksud Hayato adalah kencan??? Tapi tidak mungkin Hayato mau berkencan dengannya! Mungkinkah-

"Kashima," panggil Hayato ditengah-tengah pergelutan Ryuuichi dengan pikirannya yang membuatnya tak sadar wajahnya kian memerah.

"A-a-apa???" Balas Ryuuichi gugup karena Hayato menatapnya dengan sangat dalam seakan sedang mencuri arwahnya.

"Aku ngajak kamu jalan-jalan, berdua doang. Kamu mau apa engga?" Tanya Hayato sekali lagi untuk memastikan Ryuuichi.

Hayato sudah jauh-jauh hari memesan tiket taman bermain tersebut. Bahkan, Hayato pernah sekali ke sana untuk melihat-lihat terlebih dahulu. Memastikan tanggal dimana orang-orang tidak banyak yang berkunjung, mengecek di hari apa semua fasilitas taman bermain itu bisa digunakan semua, bagaimana pelayanan restonya, sebersih apa toilet mereka, seenak apa dan berapa harga makanan disana, semua Hayato lakukan hanya untuk memastikan Ryuuichi bersenang-senang saat ia mengajaknya. Jarang sekali Hayato mau repot-repot melakukan itu, jadi tidak mungkin, kan, kalau Hayato hanya ingin mengajaknya jalan-jalan menghirup udara bersih tanpa anak kecil yang selalu menempel pada mereka?

About ThemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang