Lipstick

847 69 9
                                    

"Anu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anu... ada apa ini?"

Inomata dan Ushimaru kaget terdiam di tempat ketika melihat wajah anak-anak lengket akan permen, Hayato yang mengangkat Kotarou tinggi-tinggi agar tidak memakan permen yang ada di karpet, dan Kirin yang merayap pada bahu Ryuuichi. Jangan lupakan Usaida yang tertawa menikmati tingkah orang-orang aneh didepannya itu.

"Eh, itu—! Kirin-chan, ada Inomata-san sama Ushimaru-san, kenapa kamu ga riasin mereka aj–mph?!" Ucapan Ryuuichi terpotong, dirinya dibungkam oleh sejenis alat rias berbentuk tabung yang digoreskan ke bibirnya dengan sembarangan. Membuat area bibir hingga ke dagunya menjadi manis.

"Lyuu-nii chama sudah! Yuki-nee chama, Ino-nee chama juga harus coba!!" Sorak Kirin memanggil pasukannya untuk merobohkan Inomata dan Ushimaru ke lantai bak penyusup yang masuk ke markas penjahat. Lompat dari badan Ryuuichi hingga membuat yang terlompati hampir jatuh ke belakang jika saja tidak Hayato tangkap bahunya.

Pagi itu Kirin membawa mainan barunya, permen yang berbentuk lipstik. Semua orang ia kasih coba permennya, mau tidak mau harus mau. Sampai-sampai anak-anak ketagihan, membuat wajah mereka lengket dan penuh akan permen. Bahkan Usaida sempat-sempatnya memotong bagian kecil dari permen Kirin untuk ia konsumsi sendiri ketika Kirin tidak melihat. Situasi yang lengkeg tapi setidaknya mereka senang.

"Yuki-nee chama! Ini cobaa!!" Riang Kirin sambil memberikan lipstiknya pada Ushimaru, melihat ke arah gadis yang lebih tua dengan penuh harapan Ushimari akan menjadi senang. Ushimaru jadi tidak tega menolak balita menggemaskan di depannya ini.

TAPI MASALAHNYA—

Ushimaru Yuki's pov.

TUNGGU TUNGGU TUNGGU!!!! I-I-INI BEKASNYA KASHIMA-KUN, KAN?????!!!! BEKAS BIBIR KASHIMA-KUN!!!! ASTAGA– AKSUSHAKKAJZSJ!?!?!??!?!?!?!?!?!

A-a-a-pa aku boleh???? Apakah ini pemberian dari Tuhan??? Apakah ini tanda dari Tuhan????? ASTAGA AKU SANGAT MALU!! JIKA BEGINI BUKANKAH KITA AKAN INDIRECT KI—

"Sebentar, ada yang di dagumu, nanti lengket ke rambut Midori."

"Oh, makasih, Kamitani."

"Iya."

"Ini tisu–"

"Hmp, manis banget."

"....ng–ngapain kamu jilat....?"

"Gatau. Reflek."

crack...

K-K-K-Kamitani-kun... mengapa kau... apakah boleh...? Tapi aku kira Tuhan...

AAAAAKKKKHHH AKU SANGAT MALU!!! Ketika aku berpikir aku adalah manusia paling beruntung sejagat raya, masih ada Kamitani-kun yang bersahabat dengan Kashima-kun!!! OMGGG AKU SANGAT CEMBURUU!!!

AKU JUGA INGIN MENJADI SAHABAT KASHIMA-KUN DAN MELAKUKAN—

Eh....

....

About ThemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang