Rasa sakit menggerogoti ku

228 25 2
                                    

Taehyun menghapus keringat dingin yg berjatuhan di pelipis hueningkai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taehyun menghapus keringat dingin yg berjatuhan di pelipis hueningkai. Ia menatap iba pemilik wajah nan polos itu. Taehyun selalu memperhatikan hueningkai hingga kelopak mata almond itu terbuka.

"Kai ya.." Panggil taehyun lembut.

Hueningkai mengernyitkan kepalanya. Ia melihat ke sekitar setelah itu melihat ke taehyun. "Taehyun.." Ucapnya. Hueningkai mendudukan dirinya dan dibantu oleh taehyun.

Taehyun segera mengambil air putih dan menyodorkannya ke hueningkai. Hueningkai mengambilnya dan meminumnya seteguk. Lalu mengembalikan lagi ke taehyun.

"Kai.. Kenapa bisa drop gini? Tadi siang kamu sehat sehat aja.. Kenapa bisa pingsan?"

Hueningkai menggelengkan kepalanya. "Gwenchana, taehyun ah.. Aku hanya lelah saja.." Ucap hueningkai sembari tersenyum. "Taehyun, soobinie Hyung mana?"

"Soobinie Hyung diatas.. Kai ya, ceritakanlah apa yg kamu rasakan ke aku.. Aku tidak akan menjudge mu sedikitpun.. Aku akan selalu ada di pihak mu.. Jangan disimpan sendiri, berbagilah dengan ku.." Kata taehyun sembari menepuk paha hueningkai.

Hueningkai yg mendengarnya tertegun dan tersenyum penuh arti. Air matanya kembali tergenang, hueningkai mengambil tangan taehyun lalu tersenyum lagi. "Taehyun ah, terimakasih telah baik kepadaku.. Aku sangat beruntung punya sahabat seperti kamu... Neomu neomu gomawo, taehyun ah.."

Taehyun juga menepuk pelan punggung tangan hueningkai. "Aku juga senang bisa menjadi sahabat mu, Kai... Jika bisa aku akan berterimakasih dengan eomma mu telah melahirkan kamu kedunia ini.... Jadi Kai, apa yg kamu simpan di hatimu Kai? Terbukalah padaku.. Aku akan membantumu dan melindungi mu.."

Hueningkai menatap nanar taehyun, setitik air matanya jatuh. "Aniya, taehyun.. Jangan berterimakasih.. Aku hanya beban bagi semua orang.. Jika bisa memilih aku tidak ingin dilahirkan.. Aku hanya penghancur keluarga soobin Hyung.. Aku hanya pembawa sial, taehyun ah... Secara tidak langsung aku membunuh eomma soobin Hyung dan istri appa haein.. Seandainya jika aku nggak ada didunia ini, mungkin mereka akan jadi keluarga bahagia.." Ucap hueningkai terpotong dengan air matanya yg mengalir deras.

Taehyun hanya menatap iba hueningkai yg menangis menumpahkan perasaannya.

Hueningkai menghapus air matanya. "Aku sama sekali tidak baik baik saja, taehyun ah.. Setiap ada seseorang yg mengataiku, aku selalu berpikir masih pantaskah aku ada disini.. Masih adakah tempat untukku di dunia ini.. Aku mati matian bertahan hidup tapi dunia juga mati matian membunuhku secara perlahan.. Aku tak pernah sekalipun menyakiti perasaan orang lain tapi mereka menyerbu ku dengan kebencian.. Aku tak pernah membalas mereka tapi mereka selalu melakukan hal yg sama berulang kali... Terkadang aku berpikir, aku ingin menghilang saja dari dunia ini..." Ucap hueningkai lirih.

Taehyun ikut menangis mendengar curahan hati hueningkai. "Kai ya.. Aku tahu yg kamu alami sekarang ini pasti sangat berat bagimu tapi jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri, yg salah itu mereka Kai ya..."

HYUNG (SooKai) 💧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang