10

48.4K 4K 56
                                    

Sejuk dan tenang, itulah yang kini dirasakan oleh Naomi dan Healvito. Mereka berada di pantai, dengan disuguhi pemandangan indah lantaran matahari yang kini akan terbenam.

Saat pulang sekolah, Healvito langsung saja datang ke mansion Fernandez berniat untuk menjenguk Naomi, namun ketika melihat Naomi baik-baik saja, niatnya berubah, ia pun mengajak Naomi untuk datang ke pantai yang berada sedikit jauh dari Mansion nya.

"Lo tau dari mana tempat yang menenangkan ini ?" Tanya Naomi seraya melihat pemandangan indah didepannya.

"Hm... Tau dari tadi pagi, gue cari-cari tempat yang bisa gue datengin bareng Lo" ucap Healvito seraya melihat Naomi yang tengah tersenyum manis.

"Lo kurus ya" ucap celetuk Healvito.

"A-apa ? Kurus ?! Berani Lo hah ngatain gue ?!" Ucap tak terima Naomi yang langsung saja melempar sendalnya. Namun, Healvito yang gerak cepat pun tak kena dengan lemparan Naomi.

"Gak kena wleee" ucap Healvito seraya memeletkan lidahnya dan berdiri dari duduknya menjauh dari Naomi.

"Aishhh awas Lo !!" Ucap Naomi seraya mengikuti Healvito dengan tangannya yang menggenggam sandal satunya lagi.

"Kejar kalo berani hahahaha" ucap dan tawa Healvito seraya lari dari pengejaran Naomi.

"Vito siaalannnnn" ucap kesal Naomi, namun tak ayal dirinya berlari mengikuti Healvito.

Mereka pun saling mengejar satu sama lain, terlihat raut wajah mereka yang tertawa bahagia, pantai yang tenang menjadi saksi bisu mereka yang tengah bahagia.

PUK

Kena, sasaran Naomi berhasil kena kepala Healvito, sontak Healvito berhenti dari larinya dan memegang kepalanya yang sedikit sakit karena terlempar sandal Naomi.

"Hahahaha rasain Lo " tawa Naomi seraya memegang perutnya dan menghampiri Healvito.

"Nyebelin Lo ah" ucap kesal Healvito.

"Yee suruh siapa Lo ngatain gue kurus" ucap Naomi seraya mengangkat bahunya, meskipun ia masih terkekeh-kekeh melihat raut wajah kesal Healvito.

"Udahlah" ucap pasrah Healvito, ia pun berbaring di pasir pantai diikuti oleh Naomi yang memang lelah karena mengejar Healvito.

"Indah ya langit nya" ucap Naomi memandang langit orange yang indah.

"Iyaa indah" ucap Healvito seraya melihat wajah Naomi yang tengah tersenyum.

✨✨✨

Kini langit sudah menunjukkan malam hari, setelah menghabiskan waktu sore nya dengan Healvito, kini Naomi tengah duduk di balkon kamarnya.

"Gue masih bingung, ini dunia novel apa bukan" ucap Naomi dengan pandangan kosong.

Sebenarnya, Naomi tidak bisa menerima bahwa dirinya telah memasuki tubuh seorang gadis yang tak ia kenal sama sekali, dan apalagi dirinya masuk ke dunia antah berantah, dunia dimana para tokoh novel berada.

Bingung, takut, frustasi, sedih, kesal, kecewa, marah, itu semua sudah ia rasakan semenjak berada di dunia novel ini.

Yang paling mengesalkan nya adalah, ia sama sekali tidak ditemani oleh seorang sistem, yang biasanya jika seseorang bertransmigrasi akan ditemani oleh sistem.

Tidak, meskipun tidak ditemani oleh sistem, seharusnya ia memiliki ingatan pemilik tubuh, tapi ini sama sekali tidak dimiliki. Frustasi bukan ? Lebih baik ia tetap menetap di dunianya dulu yang sudah hidup dengan layak meskipun dirinya hidup sebatang kara.

"Siapa sebenarnya pemilik tubuh ini" ucap Naomi menerawang.

"SIALAN ! NYEBELIN ! AUTHOR G*BL*K" Raung kesalnya seraya mengacak-ngacak rambutnya.

After The End Of The Story (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang