23

36.2K 3.3K 236
                                    

Makasihhh buat temen-temen yang selalu ngesupport cerita ini sampai bisa serame ini 🥹🫶✨

Seneng boleh gak sih ? 😭😭😭
Seneng bangett 😭😭😭
Omaygat omaygat omaygat thank you banyak buat temen-temen 😖🫶✨

Udah ah terharu nyaa 😞
Sekali lagi makasihh banyak yaaaaa 🤩

And, happy reading guys 🙌

✨✨✨

Kini matahari menunjukkan dirinya malu-malu, dengan ditemani angin segar menyejukkan.

Pagi hari, waktunya orang-orang untuk bermulai aktivitas, beda hal dengan 2 insan manusia yang tengah tidur bersama dengan berpelukan hangat seolah tidak terusik dengan sinar matahari yang memasuki sela-sela kamar mereka.

"Enghh" lenguh Maximillan dengan mengernyitkan keningnya ketika merasakan tangannya berat. Tak lama ia membuka matanya perlahan, pandangan yang pertama ia lihat adalah sesosok gadis cantik kurus yang tengah tidur dengan indahnya.

Maximilian pun mengulurkan tangannya untuk membeli pipi lembut Naomi. "Siapa lo sebenarnya ? Kenapa sakit rasanya kalo gue ngejauh dari Lo ?" Batin Maximillan. "Apa ada yang gue lewatkan ?" gumamnya.

"Enghhh" lenguh Naomi seraya bergeliat. Maximilian yang melihat pergerakan Naomi pun dengan segera memejamkan matanya kembali. Berpura-pura tidur.

"Hoahmmm" nguap Naomi, tak lama ia duduk dari tidurnya seraya mengucek-ucek matanya.

(Hoahm itu nguap kan gess ?)

Naomi pun membuka matanya lalu mengerutkan keningnya. "Dimana ini ?" Gumam Naomi seraya menggarukkan kepalanya yang tak gatal.

"Oalahh kamar bang Max toh" ucap Naomi dan menganggukkan kepalanya. Tak lama Ia membolakkan matanya terkejut dan langsung melompat dari kasur.

"Ehh ehhh kenapa bisa gue tidur bareng bang max?" Ucap malu Naomi seraya menutup wajahnya yang kini seperti kepiting rebus.

"Aishhh malunya" ucapnya yang langsung berlari keluar kamar.

Sedangkan Maximillan yang sedari tadi mendengar ocehan Naomi pun menjadi tersenyum tipis. Lucu pikirnya. Ehhh ? Lucu ?

Ah belum diberi tahu, bahwa Annovra, Rochester, Zachary, Vania dan Clara menginap di mansion Fernandez yang besar itu sampai-sampai semua muat. Alasan mereka menginap karena khawatir dengan Max dan masih rindu pada Naomi. Lihat ? Betapa banyaknya orang yang menyayangi Naomi. Tapi apakah rasa sayang itu akan bertahan ? Mari kita lihat nanti.

Beberapa saat kemudian semua penghuni telah bersiap-siap untuk pergi ke tujuannya masing-masing. Tetapi sebelum itu mereka akan sarapan bersama.

"Hari ini putri Mommy tinggal bersama Mommy yaa nak ?" Ucap Myesha seraya membawa masakan-masakan yang telah dibuat oleh para wanita-wanita hebat. Siapa lagi kalau bukan ? Myesha, Anindya, Jovita, Bianca, Anjani dan Aileen.

"Iyaa mom" ucap Naomi tersenyum seraya membantu membawa sayur sop yang mengepul. Terlihat sekali bahwa itu panas.

"Eh gak usah nak, ini panas" ucap khawatir Myesha dan diangguki oleh semuanya.

"Gapapa mom, udah biasa Naomi bawa ginian hehe" ucap terkekeh Naomi.

Vania yang menyadari bahwa Naomi hampir dekat dengannya pun mulai menselunjurkan kakinya berniat untuk membuat Naomi jatuh.

Brrukkkk
Prangggg

Suara pecahan mangkuk pun terdengar bersamaan suara jatuh tersungkurnya Naomi.

"AKHHH" teriak kesakitan Vania.

After The End Of The Story (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang