12

45.2K 4.2K 74
                                    

"Bentar, ini cuma saya aja yang ngerasa, atau kalian juga ngerasa ? Kalau Naomi mirip sekali dengan Freya ?" Ucap Baskara yang sedari tadi diam memerhatikan wajah Naomi yang terasa tidak asing.

"Lagi ? Dimirip-mirip sama Freya ? Masa sih ? Kebetulan mungkin ?" Batin Naomi tak mau ambil pusing.

"Tapi ketika ada kebetulan yang tumpang tindih, apa itu bisa disebut kebetulan?" Batin Naomi berpikir.

"Benar, ku pikir juga begitu, kamu ingat sayang, waktu itu mommy dan bang Arkan pernah bilang kalau kamu mirip seseorang ? Dan orang itu adalah Freya, sahabatnya Max, Kenzi dan Matteo " ucap Anindya menimpali, dengan sedikit menekan kata 'sahabatnya'.

"Maaf sebelumnya, kalau boleh tau kak freya yang mana ya ?" Tanya Naomi dengan hati-hati.

"Ini mi" ucap Healvito seraya memberikan foto yang terpampang jelas di handphone. Di sanalah nampak wajah seorang gadis yang tengah tersenyum ceria bersama 3 pemuda.

"W-wahh" ucap terkejut Naomi sampai-sampai memundurkan langkahnya, dan untung saja bahu nya ditahan oleh Alvaro supaya tidak linglung.

"Mirip kan" ucap Bianca yang sedari tadi menyetujui pernyataan suaminya dan sahabatnya.

"Iyaa Bun" ucap shock Naomi.

"Mungkin hanya kebetulan ?" Ucap tiba-tiba Vania seraya tersenyum.

sedangkan yang lainnya, mereka hanya diam seperti pertanda tidak menyetujui ucapan Vania.

Naomi yang mendengarnya menganggukkan kepalanya menyetujui vania, pasalnya, mana mungkin ada seorang gelandangan yang mirip dengan seorang tokoh antagonis yang cantik nya luar biasa itu, meskipun ada yang mirip itu bisa kakaknya, adiknya atau Mommy nya kan ? Tapi Freya sama sekali tidak mempunyai adik atau pun kakak. Ah tunggu-

"Ehh jangan-jangan ?" Batin terkejut Naomi.

✨✨✨

Tak terasa kembali, waktu sudah menunjukkan malam hari, setelah melewati suasana menegangkan di rumah sakit kala itu, percakapan tersebut berakhir oleh Matteo yang mengatakan ingin berpamitan karena masih ada kesibukan yang lainnya. Karena itu lah suasana kembali seperti semula bercanda ria dan melupakan percakapan mengenai kemiripan Naomi dan Freya. Meskipun tak ayal mereka masih memikirkan hal-hal tersebut.

Kini Naomi sedang duduk di meja belajar nya, ia telah selesai menulis kembali cerita Sweet Girl Owner di dalam buku diary Naomi, ia takut jika tiba-tiba ia tidak mengingat alur yang sebenarnya.

"Oke gue cek lagi, awal cerita dimulai dari Vania yang masuk ke SGZ karena beasiswa, dia pintar, anggun dan cantik, yaaa dan juga menggemaskan, awalnya dia ga diterima baik sama siswa siswi disana, tapi semenjak ia berteman sama Freya, Vania jadi diterima baik

Iyaa, Freya dan Vania awalnya mengikat persahabatan saat di kelas 10, terus si Freya kenalin ke sahabat-sahabatnya, ya siapa lagi kalo bukan bang Max, bang Kenzi sama bang Teo, eh bentar, kok gue panggil nya Abang ya ? Kalo diitung-itung, usia gue lebih tua dari mereka ?

Ah tapi biarinlah, biar membiasakan diri. Terus udah nih mereka akrab, bang max bang Kenzi bang Teo nerima Vania karena paksaan Freya yang meminta mereka untuk mengakrabkan diri dengan Vania. Emang tolol tuh si Freya

Terus, pas naik ke kelas 11, si Freya mulai tuh merasakan kalo si Vania Flaying Victim, alias bermuka dua, Freya pun mencoba menjelaskan dengan ketiga sahabatnya, tapi mereka seolah ga percaya, ya gimana ga percaya yang awalnya si Freya baik-baikin Vania tapi sekarang ngejelek-jelekin. Terus Vania yang merasa dituduh pun nangis, ya si tiga most wanted ga terima. Lagian aneh banget, kenapa bisa si Vania jadi tokoh utama dah ? Padahal, di novel sendiri dikasih tau sifat busuk Vania

After The End Of The Story (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang