31

31.3K 2.6K 50
                                    

Halo temen-temen, masyaallah temen masih bertahan di cerita ini 😖🫶✨
Terimakasih banyak yaa temen-temen huhuhu seneng bangett bangett pake bangett

Ini cerita yang paling diminati antara cerita aku yang lain, makanya bersyukur banget karena cerita ku banyak peminat bacanya, alhamdulilah ༼⁠;⁠´⁠༎ຶ⁠ ⁠۝ ⁠༎ຶ⁠


And happy reading guys 🙌✨

✨✨✨

"Sudah kalian cari dimana keberadaan kak Vania ?" Tanya Clara kepada anggota geng motor Mortal Enemy.

Satu bulan lebih lamanya dirinya mencari keberadaan Vania yang menghilang tanpa kabar, terakhir ia lihat adalah ketika kejadian jatuhnya kuah sayur sop itu.

"Belum Bu bos" ucap salah satu anggota inti Mortal Enemy.

"Haishh kenapa belum juga sih ?!" Ucap marah Clara.

"Tenang sayang jangan marah dong" ucap Ansell yang berusaha menenangkan Clara.

"Tapi byy"

"Ada yang bikin kita curiga Bu bos"

"Apa ?"

"Pelaku atas kehilangan Vania itu dilakukan oleh salah satu kelompok Mafia, karena siapa lagi yang bisa melakukan penyembunyian dengan amat rapih ? kita tidak tau Mafia mana, tapi yang pasti mereka memiliki kekuasaan yang tinggi, oleh karena itu kita tidak bisa menemukan keberadaannya" jelas salah satu anggota inti.

"Benar juga" angguk Clara.

"Bentar dehh say, aku bingung, kenapa bisa suaminya sama sekali gak khawatir tentang menghilangnya istrinya sendiri ? Apa mereka semua gak curiga kemana Vania pergi ? Bukannya kamu bilang terakhir kamu lihat itu Vania ditarik paksa oleh suaminya ?" Ucap Ansell menerka.

Clara yang mendengarnya tertegun. Benar, kenapa ia tidak berpikir seperti itu ?

"Apa jangan-jangan.... ?" Ucap Clara membolakkan matanya terkejut.

"Ya, dia pasti pelakunya Bu bos"

"Berarti dia adalah salah satu anggota Mafia Moonlight yang berkuasa nomor 1 di dunia ?"

"Atau bahkan bisa jadi dia adalah ketua nya ?"

"Sialan"

✨✨✨

"Dek, adek gapapa kan ? Buka dong dek" ucap khawatir Arthur seraya mengetuk-ngetuk pintu kamar dengan tak sabaran.

"Mampus" gumam Naomi. Ia dengan gerak cepat langsung membawa Alvaro keluar kamar lewat balkon.

"Sembunyi dulu disini" ucap pelan Naomi dan diangguki patuh oleh Alvaro. Seperti kepergok apa saja mereka.

"Dek !" Teriak Arthur yang bertambah khawatir.

Lantas teriakan Arthur membuat penghuni-penghuni Mansion Annovra pun berkumpul di depan kamar Naomi.

"Ada apa Arthur ?" Tanya Garry seraya mengacak-ngacak rambutnya. Sudah berumur tapi tetap tampan.

"Ini dad tadi Arthur denger teriakan di dalam kamar Naomi, ya Arthur samperin dong, tapi daritadi gak ada sahutan di kamar" ucap buru-buru Arthur yang semakin khawatir.

After The End Of The Story (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang