MAFIA IN LOVE

Part 2

Hari berganti hari,Sooya merasa harinya penuh dengan warna.Biasanya jika pulang kerja dia akan sendirian tp tidak dengan 2 minggu ini,seseorang ada dirumah menunggu kepulangannya.Ada teman yg berbagi cerita,mendengarkan keluh sesahnya.Sooya tak lagi kesepian,dia merasa sudah sangat nyaman dengan kehadiran Ve dirumahnya.Sooya tak berani membayangkan jika suatu hari nanti Ve akan pergi,tentu hari-harinya yg sepi akan dia rasakan lagi.
Pagi ini seperti biasanya Sooya akan berangkat kerja namun kali ini Ve juga ikut bangun pagi.
"Sooya boleh aku pinjam laptopmu" pinta Ve.
"Tentu,kau boleh memakainya" jelas Sooya dan langsung mengambilkan laptopnya di kamarnya.
"Baiklah Ve aku harus berangkat kerja,"pamit Sooya.
Sooya pergi dengan hati senang dan penuh semangat.

Setelah Sooya pergi Ve segera menghubungi seseorang dan diapun segera bersiap-siap untuk pergi.

Saat ini Ve tengah duduk di kursi penumpang pesawat penerbangan jepang menuju korea.Sebelum pergi Ve menuliskan pesan untuk Sooya.
"Sooya,terima kasih.Sampai jumpa lagi".itulah yg Ve tulis.

Saat pulang kerja malam itu Sooya terlihat sangat bersemangat,dia ingin menceritakan pengalaman yg dia rasakan hari ini.Tp dia melihat suasana di rumahnya tampak aneh,setelah masuk Sooya mencari keberadaan Ve namun tak dia jumpai hingga Sooya melihat secarik kertas di atas meja makan,Sooya membaca pesan dari Ve.Tanpa dia sadari air matanya menetes,Sooya sendiri lagi.

1 bulan sejak kembalinya Ve ke negaranya Sooya melewati harinya seperti dulu,kesepian.Hanya itu,Sooya akan tersenyum ceria jika bertemu dengan orang lain namun akan merasa sedih jika sendirian.
"Dari awal aku suda terlahir sendiri,sampai akhirpun aku akan sendiri" batin Sooya.
Rupanya selama Ve pergi,sesorang terus mengawasi Sooya.Dan itu adalah orang suruhan Ve.

Sebulan ini Ve terus menerima laporan tentang keadaan Sooya di jepang,Ve pun sangat merindukan Sooya.Namun saat ini Ve belum bisa menemui Sooya karena Ve harus mengurus masalah di Organisainya.Dunia mafia selalu saja ada persaingan,mereka berlomba-lomba menunjukan siapa yg terkuat dan yg berhak menjadi organisasi yg paling berkuasa.Dan kedatangan Ve saat itu ke jepang ingin menaklukan kekuasaan yakuza di jepang,namun apa yg di pikirkan oleh Ve tak semudah kenyataanya.Yakuza tentu adalah organisasi yg kuat dan sangat di takuti di dunia,tak mudah menaklukan organisasi mereka.

Ve dan kawan-kawannya di sibukan dengan berbagai urusan,1 bulan itu Ve lewatkan dengan bolak balik ke hongkong menemui sang paman,guna membicarakan langkah selanjutnya.Sang pamanpun meminta Ve untuk bertindak pelan-pelan saja,tak usah gegabah.Tiba-tiba lamunan Ve tersadarkan oleh suara ponselnya,dan itu adalah sang paman,Namjoon.
"Hallo paman,ada apa?" tanya Ve
"Keponakanku,aku menerima laporan kalau akhir-akhir ini kau sering melamun" tanya Sang paman.
"Banyak yg ku pikirkan paman" jelas Ve.
"Kau tak usah tergesa-gesa,kalau kita tidak bisa menaklukan mereka maka kita akan melakukan kerja sama dengan mereka" jelas Namjoon.
"Apa magsud paman" tanya Ve.
"Jepang terkenal dengan ke canggihan teknologinya dan persenjataanya,kita bisa menjalin kerja sama yg menguntungkan di bidang sejata dengan mereka" jelas Namjoon.
"Jadi magsud paman,kita akan membeli senjata dari mereka?," tanya Ve.
"Ya,kualitas senjata mereka sangat bagus.Kita bisa menjualnya kembali ke negara-negara yg sedang berperang dengan harga 2x lipat lebih mahal" jelas Namjoon.
"Tapi apa mereka akan menyetujuinya?" tanya Ve.
"Serahkan itu padaku,mereka juga akan di untungkan dengan kerja sama ini.Senjata mereka akan laku keras dan mereka akan untung dan kitapun akan untung,selain kita jual dengan harga mahal kita juga akan memakainya untuk organisasi kita.Jika senjata kita cukup bukan hal yg sulit untuk menaklukan semua organisasi di dunia mafia ini Ve" jelas sang paman.
"Baiklah paman,aku ikut dengan rencanamu" jelas Ve.
"Baguslah,kau memang keponakanku Ve" sahut sang paman dan langsung memutus panggilannya.
Ve dapat bernafas dengan lega,karena pekerjaanya sedikit di ringankan dengan tindakan sang paman.

Sementara itu di jepang,Sooya akan pulang kerumahnya tiba-tiba di hadang oleh dua orang pria berbaju hitam dengan tubuh yg kekar.Sooya ketakutan,entah siapa ke dua pria ini.
"Siapa kalian? Kenapa kalian menghadang jalanku" tanya Sooya.
"Apakah kau Nona Sooya?" tanya sang pria satunya.
"Ada perlu apa kalian mencariku?" tanya Sooya penasaran.
"Tuan taehyung ingin bertemu dengan anda" jelas sang pria misterius itu.
"Aku tidak mengenal siapa tuanmu,jadi menyingkirlah!" perintah Sooya,tiba-tiba salah satu dari sang pria itu membekap mulut Sooya dengan kain,Sooya mulai kehilangan kesadarannya.

Pagi hari Sooya tersadarkan,hal pertama yg dia lihat adalah dia berada di tempat asing,kamar ini bukanah kamarnya dan dia seperti berada di sebuah ruangan yg tinggi,karena dari arah jedela besar dia bisa melihat gedung-gedung pencakar langit yg tinggi.
"Aku ada dimana? Kenapa aku bisa disini" pikir Sooya,tiba-tiba dia mendengarkan suara langkah kaki mendekat,Sooya pun membalikan badannya dan dia sangat terkejut melihat siapa sosok yg ada di depannya itu,dia Ve.Orang yg selama ini dia rindukan.tanpa pikir panjang Sooya mendekati Ve dan memeluknya dengan eratnya.
"Ve,kaukah ini? Aku sangat merindukanmu" peluk erat Sooya.
"Ya Sooya aku Ve,mulai saat ini panggil aku Taehyung" jelas Taehyung.
"Apa itu nama aslimu" Sooya melepaskan pelukannya.
"Ya nama korea ku taehyung,dan sekarang kau berada di korea" jelas Taehyung.
"Benarkah,sudah lama aku ingin mengunjungi negara kelahiranku" jelas Sooya.
"Mulai hari ini kau akan tinggal di sini,di negara ini dan di rumah ini bersamaku" jelas Taehyung.

Ada yg mulai tertarik dengan ceritaku😊 aku harap kalian tidak bosan ya,tetap tinggalkan komen dan jejak kalian.Siapa tau nanti akan ada private part di part selanjutnya😉😉😉😉😉

Karena ini bergendre dewasa,aku takut ada pembaca di bawah umur😋😋😋😋

Gimana menurut kalian,apa aku bikin aja private part nya??????