Setelah malam panas yg di laluinya bersama Sooya,wajah Taehyung tampak sangat segar.
Dia begitu bahagia,hatinya yg dulu mati kini terasa hidup kembali.
Sooya mengajarkan arti cinta yg sesungguhnya padanya.Dengan langkahnya yg pasti Taehyung akan segera menemui panamnya Kim Namjoon di markas utama naga hitam.
Baru akan masuk ke ruangan pamannya langkahnya terhenti ketika seseorang memanggil namanya.
"Taehyung" panggil J hope.
Taehyung menoleh ke arah suara.
"Kau ingin bertemu tuan Kim?" Tanya J Hope.
"Apa paman ada di dalam?" Tanya Taehyung.
"Kebetulan dia sedang menunggu kedatanganmu"
"Apapun yg ingin kau sampaikan nanti ku harap kau memikirkannya dengan matang,aku tidak ingin kau menyesal nantinya" ucap J hope.Taehyung tau apa yg J hope maksud dan dia pun yakin sang paman telah mengetahui semua tindakannya akhir-akhir ini.
Taehyung semakin bertekat akan menyesesaikan semuanya dengan cepat.Begitu pintu di buka,tampaklah sang paman yg sedang duduk di kursi kebesarannya.
"Paman Kim" sapa Taehyung.
"Taehyung kau datang"
"Baguslah" jawab Kim Namjoon.
"Paman,ada hal yg ingin ku sampaikan pada paman" ucap Taehyung.
"Katakan!" Ucap Namjoon.
"Aku ingin keluar dari organisai" ucap Taehyung.Namjoon tersenyum sinis mendengar ucapan Taehyung.
"Keluar organisasi? Apa kau tau apa yg sedang kau katakan?" Tanya Namjoon memastikan.
"Ya paman aku tau dan aku sudah memikirkannya dengan penuh pertimbangan" jelas Taehyung.
"Apa karena gadis yg bernama Sooya itu?" Tanya Namjoon.
"Paman mengetahuinya?" Tanya Taehyung.
"Tentu saja,apapun tindakanmu semua ku ketahui"
"Dan apa karena kau mencintainya?" Tanya Namjoon lagi.
"Ya aku sangat mencintainya bahkan hidupku adalah dia" jelas Taehyung.Mendengar jawaban sang keponakan membuat Namjoon semakin tertawa dengan keras.
"Cinta?? Kau bilang kau mencintainya? Apa kau yakin? Orang seperti kita tidak pernah mengenal yg namanya cinta dan di dunia kita tidak ada yg namanya cinta"
"Cinta yg kau rasakan hanya akan membuat jiwamu lemah" ucap Namjoon.
"Kau salah paman,karena cintalah aku masih bisa hidup sampai hari ini" jelas Taehyung.
"Karena itulah aku ingin meninggalkan dunia yg selama ini ku jalani" imbuhnya.
"Kau tidak akan pernah bisa meninggal dunia gelap ini!" Ucap Namjoon.
"Sejak kecil tangan mu sudah ternodai dengan banyak darah,walaupun kau mencucinya darah itu tidak akan pernah bersih dari tanganmu"
"Seorang pendosa akan selamanya menjadi pendosa" imbuhnya.
"Terserah apa yg paman pikirkan dan aku tetap pada keputusan ku,aku akan keluar dari organisasi" ucap Taehyung.Wajah Namjoon berubah menjadi masam,dia begitu kesal dengan keputusan yg Taehyung ambil.
"Semua ini kau lakukan karena gadis itu"
"Kau berani melawanku karenanya" ucap Namjoon.
"Tidak paman,itu tidak seperti yg paman pikirkan"
"Sooya telah menerimaku apa adanya,dia juga tidak masalah dengan masa lalu ku"
"Aku hanya ingin hidup damai,menjalani hari-hari ku dengan bahagia dan tenang bersama seseorang yg ku cintai" ucap Taehyung.
"Baiklah jika itu yg kau inginkan,asal kau tau hidup ini tidak seindah apa yg kau pikirkan"
"Jangan pernah kau berpikir hidupmu akan mudah setelah ini,orang-orang dari masa lalumu akan datang menemui mu"
"Tanpa adanya perlindungan dari organisi kau tidak akan bisa melawan mereka" jelas Namjoon.
"Aku tau resiko apa yg akan aku hadapi nanti paman,selama Sooya berada di sampingku aku yakin semua kesulitan akan dengan mudah ku hadapi" jelas Taehyung.
"Baiklah jika itu yg kau inginkan"
"Kau tau bukan hukuman apa yg akan kau terima karena telah berhianat kepada organisasi?" Tanya Namjoon.
"Tentu paman aku sudah siap dan aku akan menanggungnya" jawab Taehyung.