Part 17

1K 87 6
                                    

Sampai di apartemen Jennie,Sooya turun dari mobil Taehyung.
Tanpa mengatakan apapun Taehyung pergi meninggalkan Sooya.

Tangisannya semakin pecah,hubungannya dengan Taehyung seperti ada sebuah dinding transparan yg tidak mudah untuk di tembus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangisannya semakin pecah,hubungannya dengan Taehyung seperti ada sebuah dinding transparan yg tidak mudah untuk di tembus.

Jennie mendekati Sooya yg masih menangis di luar.

"Ada Sooya,kenapa kau menangis seperti itu? Apa Taehyung menyakitimu?" tanya Jennie.

"Dia menolak perasaanku,perasaanku tidak sampai padanya Jen" ucap Sooya.

"Apa kau sudah memberitahunya?" Tanya Jennie.

"Bagaimana aku bisa mengatakannya Jennie kalau dia sendiri seperti membuat tembok pembatas yg tidak bisa aku tembus" ucap Sooya.

Sooya semakin sedih dan putus asa,cintanya tidak tersampaikan kepada Taehyung.

Setelah kejadian itu sudah satu bulan Sooya tidak melihat Taehyung.
Sooya berusaha menjalani hari-harinya dengan baik.

Dia mulai melanjutkan sekolahnya dan selalu pergi bersama Jennie,Lisa dan Rose.

Tanpa Sooya ketahui Taehyung selalu memperhatikan gerak geriknya.
Sooya bertekat akan menunggu Taehyung sampai kapan pun.

Di lain tempat Taehyung tampak berdiri di sebuah makam besar dan membawa bunga lili putih ke makam itu.

"Hi Irene aku datang mengunjungimu,apa kau bisa melihat dan mendengarku di surga sana?" Ucap Taehyung.
"Apa kau tau semua rencanamu untuk memisahkanku dari Sooya sudah berhasil,aku tidak akan pernah mendapatkan hatinya kembali" imbuh Taehyung.
"Jika kau sungguh mencintaiku bolehkah aku meminta satu hal padamu,berikan aku kesempatan sekali lagi untuk mendapatkan hatinya sebagai tanda terima kasihmu padaku karena pernah mencintaimu" lanjutnya.

Taehyung pun melangkahkan kakinya dan segera pergi dari makam Irene.

Saat Taehyung pergi rupanya Sooya pun datang ke makam Irene,mereka berpapasan namun keduanya tidak saling melihat.

Sooya melihat ada seikat bunga lili putih di makam Irene.
Sooya tidak tau jika bunga lili itu adalah pemberian dari Taehyung.

"Irene,maaf sudah lama aku tidak datang mengunjungimu" ucap Sooya.
"Aku harap kau tenang berada di surga,kau tentu tau apa yg sedang aku pikiran.
Aku sangat merindukan Taehyung,sudah sebulan ini aku tidak pernah melihatnya bahkan di sekolahpun tidak pernah. Entah apa yg saat ini dia lakukan. Mungkin saja benar apa yg kau katakan padaku,jika Taehyung sudah bosan dan mendapatkan apa yg dia inginkan maka dia akan membuangku seperti dirimu. Tapi aku ingin mengatakan satu hal padamu,aku ingin kau tau jika aku sangat mencintai Taehyung.
Aku akan menunggunya dan tetap akan mencintainya,maafkan aku irene" imbuh Sooya.

Setelah mengatakan itu Sooya pun hendak pergi meninggalkan makam Irene.
Namun langkahnya terhenti ketika dia melihat sosok laki-laki yg selama satu bulan ini dia rindukan.

MAFIA IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang