Adhiyaksa Family [END]

Seven

Mungkin Noelle akan menceritakan sedikit kejadian di antara banyak nya kejadian disaat dia masih kecil. Ini disaat Noelle berumur 4 tahun.

Nathan sedang sakit sehingga dia berada di dalam kamar dirumah Opa dan Oma nya. Gadis kecil itu sangat bosan dia bahkan berkeliling rumah mencari teman bermain. Saat melewati salah satu kamar dia melihat sepupu-sepupu nya yang sedang bermain disana.

"Noly boleh ikut main?"

Ke enam nya menatap dirinya tidak suka. Tatapan mereka benar-benar terlihat tidak suka. Gadis itu menunduk ketakutan.

"Sudah habis es krim nya? Enak?"

"Enak ya jadi cucu kesayangan kalau mau ini itu dikasih"

Tadi ada kejadian. Biasanya di kulkas, Opa dan Oma mereka banyak menyetok es krim untuk cucu-cucu mereka. Tidak tau kenapa tadi tinggal satu es krim dan yang menemukan 6 cowo ini. Namun es krim itu malah di berikan kepada Noelle yang menangis tidak mau makan sayur.

"Pergi kamu! Kita gak mau main sama kamu"

"Main aja sendiri! Anak cengeng gak di ajak"

"Kami yang duluan nemuin es krim nya malah kamu yang makan. Gak adil!

"Pergi kamu! Keluar!"

Saat itu semua nya benar-benar menyudutkan nya. Bahkan dua tertua juga ikutan. Noelle tau masa kecil apapun pasti direbutkan. Tapi apakah mereka bisa berkata hal baik dan tidak memarahi nya seperti itu.

Hati nya sakit.

•Adhiyaksa Family•

Menjadi si bungsu dan cucu perempuan satu-satu nya membuat Noelle sangat di sayang. Kasih sayang nya benar-benar berbeda. Semua yang Noelle lakukan pasti selalu di perhatikan. Jika dia menangis pasti nanti akan dibelikan mainan yang banyak.

Itu yang membuat yang lain cemburu. Karena cemburu itu banyak yang mereka tidak sadari telah menyakiti Noelle. Dari perbuatan atau perkataan yang sangat kasar.

Keluarga Adhiyaksa hari ini melakukan piknik bersama di taman kediaman Sanjaya dan Lydia, Opa dan Oma mereka.

Piknik dilakukan karena cucu-cucu Sanjaya dan Lydia yang masih kecil dan menggemaskan ingin pergi liburan. Iya, ini disaat Marvin yang tertua masih berumur 8 tahun. Sebenarnya ini cuma libur nasional satu hari. Namun anak-anak kecil itu ingin liburan. Mereka mengajak ke luar kota namun mana mungkin dalam sehari pulang pergi, belum lagi jalan-jalan nya.

Akhirnya Oma Lydia mengusulkan mereka melakukan piknik di taman rumah saja.

Noelle kecil hanya diam di pangkuan Mommy nya menyaksikan ke enam sepupu-sepupu nya sedang bermain sepeda.

"Noly kita main sama mereka yuk?"

Ajakan Nathan yang berumur 7 tahun membuat dia menggeleng.

"Mereka gak mau main sama aku"