Adhiyaksa Family [END]

Ten

"Mami?"

Pintu ruangan di buka secara perlahan. Noelle menunjukkan senyuman nya. Dia membawa roti untuk Sezena yang masih di rawat dirumah sakit.

"Noly sendirian?"

Noelle duduk di kursi dekat brankar Sezena. "Tadi aku sama Jegas dari agensi. Jegas dapet tawaran kontrak karena majalah photoshoot waktu itu jadi yang terlaris minggu ini"

"Wih, syukurlah. Jadi gimana Jegas terima gak?"

"Katanya dia mikir dulu"

"Yang terbaik aja deh Mami doain. Terus Jeje nya mana?"

"Dia lanjut kerja Mami. Katanya kalau kerjaan udah selesai dia bakal kesini"

Noelle membuka kotak kue lalu mengambil salah satu rasa. "Tebak aku bawa rasa apa?"

"Hm, jagung keju?"

"Sorry Mami. Tadi roti nya habis. Ayo tebak lagi"

"Mami tau nih, blueberry kan?"

"Bener! Mami makan roti dulu ya sebelum makan siang"

Sezena mengangguk dan mulai memakan roti yang Noelle beri.

"Mami, Maaf"

"Bilang apa hm? Kamu gak usah pikirin itu lagi. Semua nya udah baik-baik aja. Papi udah mutusin hubungan sama wanita itu dan lebih baik kamu maafin Papi juga ya?"

"Papi tega bikin Mami sakit"

"Mami tau kamu kesel tapi Papi udah menyesal kok. Dia udah janji gak mengulangi hal yang sama. Dia sedih liat kamu marah sama dia. Kalau ketemu Papi ajak ngobrol kayak biasa ya?"

Noelle mengangguk pelan. "Mami sendirian aja? Gak ada yang jaga?"

"Tadi Mbak Mei yang jagain sekitar sepuluh menitan sebelum kamu datang Mbak Mei bilang tiba-tiba di panggil ada temen nya yang dateng mau desain dress"

"Sekarang? Gak ada yang jaga Mami?"

Sezena mengangguk. "Gapapa, Mami gak perlu ada yang jagain. Suster sering masuk setiap tiga puluh menit buat cek Mami"

"Kalau begitu aku ya yang jagain Mami? Sampe ada yang dateng"

"Kamu gak ada kerjaan lagi?"

"Gak ada, mulai besok jadwal mulai padet. Kalau hari ini masih santai"

"Noly bisa tolong ambilin minum gak?"

"Dimana Mami?"

"Coba cari di dalem lemari"

Noelle mulai mencari di sekitar ruangan namun tidak menemukan air minum apapun.

"Aku beli dulu ya Mami minum nya"

"Perasaan banyak kemarin Javas beli, mungkin udah habis ya"

"Aku cepet kok. Tunggu ya Mami"

Noelle bergegas menuju tenpat yang menjual keperluan-keperluan seperti itu dirumah sakit. Dia membeli sekitar 5 botol air mineral.