Adhiyaksa Family [END]

Twenty Two

Haiii aku kembali

•Adhiyaksa Family•

Nathan datang dengan membawa nampan berisi dua mangkuk ramen. Noelle yang melihat nya sangat bersemangat. Nathan memenuhi ucapan nya, dari jam 9 pagi tadi sampai jam 4 siang menjelang sore mereka berdua menghabiskan waktu selama itu di mall. Awalnya mereka pergi menonton film yang lagi rekomen akhir-akhir ini selama 3 jam. Lalu Nathan mengajak Noelle berbelanja. Dia menyuruh Adiknya mengambil apapun yang dia mau. Dari pakaian, sepatu, tas hingga aksesoris lucu.

Tadi juga kedua nya pergi ke photobox ala-ala korea karena Noelle yang mengajak. Mereka memakai banyak aksesoris seperti kacamata, bando atau topi-topi lucu. Photobox itu menjadi salah satu tempat favorit Noelle untuk hari ini.

Tadi belum makan siang karena Noelle bilang dia belum lapar kini kedua nya ada di restoran ramen. Awalnya Nathan menolak karena makan siang itu harus makan nasi tetapi Noelle mau nya makan ramen gak mau makan nasi. Berakhir Nathan mengalah dan membiarkan makan di tempat pilihan Adiknya.

"Pelan-pelan Noly. Awas panas nanti sakit kalau kena--"

Baru saja Nathan berkata seperti itu Noelle sudah meringis kepanasan karena bibir dan lidah nya terkena kuah panas dari ramen miliknya.

"Nah kan! Taruh dulu sendok nya"

Dengan cepat Nathan berpindah ke tempat duduk di sebelah Noelle lalu mengambil tisu dan membantu membersihkan bibir Noelle secara perlahan.

"Makanya kalau di omongin tuh nurut, udah di bilangin pelan-pelan, kamu gak liat masih ada uap panas nya gitu?"

"Abang sakit"

Nathan memberikan minuman yang Noelle pesan menyuruh gadis itu meminum nya. Lalu dia mengambil sesendok ramen Noelle dan meniup nya lalu dia menyuapi gadis itu.

Noelle menurut saja karena jika Nathan sudah seperti ini ya jangan di bantah nanti dia marah.

"Kan sudah sering di bilangin. Apa-apa itu harus hati-hati, jangan ceroboh. Kamu sering ceroboh gitu. Gak inget dulu daging masih ada asep nya udah kamu masukin ke mulut?"

Noelle malah tertawa. Lalu mencebikkan bibir. "Kan laper"

"Walau laper ya harus hati-hati Noly, kamu udah besar jadi harus lebih hati-hati lagi. Gak semua orang di dekat kamu akan perhatian sama kamu, ada aja yang seneng kamu sakit kayak tadi"

"Mana ada orang kayak gitu"

"Ada, tapi Abang doain semoga kamu gak ketemu sama orang kayak gitu. Di sekeliling Adek Abang harus yang baik-baik" Nathan kembali menyuapi Noelle

"Abwang mwakan juga" ujar nya dengan mulut penuh dan hampir tersedak

"Makan gak boleh ngomong"

"Ta--"