Oritsuru [ᴇɴᴅ]

❃ Heart Attack

Perasaan baru kemarin Anya sibuk menyiapkan tektek bengek ospek, sekarang tahu-tahu dia sudah selesai UTS seolah waktu berjalan lebih cepat daripada sebelumnya.

Meski begitu tugas praktikum masih menumpuk, pun dengan tugas-tugas lain yang tidak manusiawi. Hasya sampai datang ke kosan Anya hanya untuk berkeluh kesah sementara Anya hanya menanggapinya singkat sembari tetap mengerjakan laporan. Tak peduli jari-jarinya sudah berdenyut saking lamanya ia menulis.

“Ih, Nya kamu dengerin aku nggak sih?” protes Hasya dari atas kasur.

“Denger kok.”

“Kamu emang nggak capek dari tadi ngerjain laporan?”

“Capek sih pasti, tapi ngeluh pun nggak akan bikin laporannya selesai. Besok kan kita mau ke Prau jadi laporannya harus selesai malam ini karena aku males kalau harus ngerjain laporan habis pulang naik gunung, pasti nanti capek banget.”

Hasya mencibir dan memilih merebahkan tubuhnya sambil membuka aplikasi instagram. Niatnya ingin membiarkan Anya fokus, tapi urung saat melihat postingan teratas.

“Omg Nya lihat!” serunya yang langsung kembali menegakkan tubuh.

“Apa?” Anya menoleh ke arah Hasya.

“Pacarnya Mas Terry cantik banget.”

“Terry siapa?”

“Astaga Nya itu loh alumni Geo yang waktu itu datang pas makrab.”

“Yang mana?”

“Yang paling ganteng Nya. Masa kamu lupa?”

Kedua alis Anya menyatu saat dia mencoba mengingat-ingat sosok Terry yang dimaksud Hasya. Setelah terbayang barulah dia berseru, “Oh iya inget. Kamu waktu itu muji-muji dia terus.”

“Nah, iya itu.”

“Kok kamu bisa tahu akun instagramnya?”

“Tahu dong. Aku ngepoin akun jurusan terus nemu akunnya hehe walau nggak difolback sih sampai sekarang. Dia kayanya jarang aktif”

“Oh, ya ya ya.” Anya tampak tak tertarik.

“Pacarnya cantik ih. Namanya bagus, Jeanika.”

Anya yang tadinya sudah menghadap meja dan berniat lanjut menulis laporan, kembali menoleh pada Hasya saat mendengar nama yang familiar.

“Siapa Sya?”

“Jeanika.”

“Coba lihat fotonya.” Hasya menyerahkan ponselnya yang sedang menampilkan foto Terry dan Jeanika di kebun teh. Sontak kedua mata Anya melebar.

“Kak Jeanika?”

“Kamu kenal?”

“Iya. Dia tetangganya nenek aku.”

“Oh my god sempit sekali dunia.” Hasya tercengang. Pun dengan Anya yang tak tahu menahu soal Jeanika. Dia hanya sebatas tahu tanpa pernah saling sapa—Mungkin pernah beberapa kali ketika Anya masih kecil.

“Mereka ternyata satu jurusan loh,” ujar Hasya yang sudah beralih mengulik akun Jeanika dan menemukan beberapa foto lama saat Jeanika masih kuliah. “Pasti dulu mereka jadi couple hits.”

“Mungkin.”

“Angkatan kita bakal ada yang jadi couple hits gak ya selain Yusela sama Mas Mil.”

“Yusela yang kemarin jadi peserta ospek terajin?” Hasya mengangguk semangat. Tampaknya ia berhasil mendistraksi Anya dari laporan praktikum.

Dengan senyum lebar Hasya membenarkan posisi duduknya jadi bersila dan mulai menumpahkan segala gosip yang telah didengarnya. “Kamu gak tau kalau Yusela sama Mas Mil pacaran?”