Ma Love [ Mileapo ✅ ]

9

Ma Love

[ Mileapo ]

Bl / Yaoi

Rate : T 🔜 M

Happy reading
.

.

//Tok tok tok....

" Masuk.

Orang yang mengetuk pintu itu pun masuk dan memberi hormat pada bossnya.

" Bagaimana, apa saja yang dilakukan putra manisku hari ini?

" Tuan muda Natta hari ini banyak berada dikelas dan mengikuti pelajarannya seperti biasa tuan, tuan muda bahkan tidak ikut ke kantin dan hanya tuan biu saja.
Tapi tadi tuan muda sempat keluar ke toilet dan sepertinya tuan muda sedikit bertengkar didalam dengan seorang wanita, tuan.

Dirga menatap tajam orang suruhannya ini, kenapa tidak memberitahukan dari tadi kalau ada orang yang berani memarahi putranya.

" Kenapa tidak langsung memberitahu saya? Baiklah lanjutkan!!

" Dan juga sewaktu pulang tadi tuan muda hanya menunduk sepertinya suasana hatinya sedang tidak baik dan terlebih lagi saat anak tuan Macon menghampirinya bersama wanita itu, dan sekali lagi sepertinya wanita itu menyakiti hati tuan muda lagi.

" Dan apa hubungan wanita itu dengan natta? Dan kau bilang dia selalu bersama dengan Mile putra Tuan Macon, benar begitu?

" Iya tuan, untuk hubungan apa yang terjadi diantara mereka saya belum tahu tuan. Apa anda ingin kami mencari tahunya?

" Iya, dan beritahu aku secepatnya dan selalu awasi putraku jangan sampai ada yang berani menyakitinya,.

" Baik tuan.

Dirga melakukan ini bukan tanpa sebab, dia hanya tidak ingin ada yang berani menyakiti putranya, dia akan melakukan apa saja untuk melindungi natta dan membuatnya bahagia.

" Mansion Romsaithong "

Mile keluar kamar dan duduk di meja makan disana papa mama nya sudah menunggu untuk sarapan bersama.

" Selamat pagi pa, ma.

" Pagi juga sayang.

( Jawab mama sambil mengambil roti dan mengoleskan selai diatasnya untuk putra kesayangannya )

" Pagi juga mile.

Jawab papa yang sambil memakan roti nya.

" Mile, kamu sedekat apa dengan anak om Dirga?

Mile bingung kenapa mama nya tiba-tiba menanyakan hal itu.

" Maksud mama natta?

" Iya, natta anak manis itu, kau sedekat apa dengannya?

" Biasa saja ma, aku tidak terlalu suka dekat sama orang yang tidak aku kenal, mama kan sudah tahu sifatku bagaimana.

Ucap mile sambil memakan rotinya tanpa perduli ekspresi cemberut mama nya mendengar jawabanya itu.