Ma Love [ Mileapo ✅ ]

2

Ma Love

[ Mileapo ]

Bl / Yaoi

Rate : T 🔜 M

Happy reading
.

.

Kantin.

Natta sama biu duduk pojokan tempat kaporit mereka berdua kalau dikantin.
Biu sedang memesan makanan, Natta sambil memainkan tangannya.

" Mile sayang duduk sini yaa sama aku!!

" Phi mile sini aja sama aku.

" Mile aku beliin makanan yaaa...

" Phi mile aku udah nyimpan coklat diloker kamu..

" Mile kamu ganteng banget sihhh...

" Jadi pacar aku yaaa phi, tinggalin aja si nan!!

Natta pun langsung berdiri menatap pintu masuk kantin dan disana sang pujaan hati dengan cool memasuki kantin, walaupun banyak siswa yang menyerbunya tapi mereka hanya bisa memandangi dan meneriaki namanya tanpa berani mendekati sang pangeran.

" phi Mileeeeeee....

Natta berlari mendekati mile yang memasang wajah datar.

" Phi mile duduk sama natta yaa, nanti Natta beliin susu deh..

Natta menatap mile penuh puja dengan senyuman manis dan binar mata polosnya.
Membuat yang melihatnya gemes tapi beda untuk mile.

" Minggir!

Suara berat mile yang dalam semakin membuat Natta terpesona dengan sang pemuda impiannya ini.

" Natta suka phi mile...
Makan sama-sama yaaa...

Natta ini benar-benar keras kepala, dia mengandeng lengan Natta yang langsung ditepis kasar oleh Mile.

" Jangan menyentuhku bodoh!!

" Hehehe, Natta cuma reflek phi, tangan natta selalu tidak bisa diam jika berhadapan dengan phi mile...

Si manis bukannya malu atau marah atau apa malah menunjukkan pipi yang merona.

" Ck...

Mile meninggalkan kantin dengan badmood.

" E-ehhh phi mile tidak jadi makan?
Natta yang traktir loh, biasanya Natta jarang mentraktir...

Si manis malah mengikuti Mile yang meninggalkan kantin.

" Tutup mulut sialanmu itu!! Aku benci mendengar ocehan mu itu!!

Mile mengepalkan tangannya, rasanya ingin dia melayangkan tangannya untuk memukul pemuda berisik didepannya ini.

" Hehehe maaf phi, mulut Natta emang suka ngomong heran juga aku.

Bodoh adalah satu kata untuk mengambarkan pemuda didepannya saat ini, Mile tidak habis pikir kenapa masih ada manusia seperti Nattawin ini didunia.
Dia memilih meninggalkan Natta.

Natta ingin mengikuti mile, namun biu memanggilnya.

" Natta kamu ngapain sih disini? Kenapa keluar dari kantin?

" Hehe biu, tadi ada phi mile jadi aku mengikutinya tapi biu membuatku kehilangan jejak phi mile ku!!

Si manis mempoutkan bibirnya.

" Ck, ayo makan aku lapar.

Si manis pasrah aja saat biu menarik tangannya untuk kembali ke kantin.

Skip

Pulang sekolah, Natta duduk sendirian dikursi sambil nunggu papa nya jemput, biu udah pulang duluan katanya mau kerumah calon suaminya.

" Papa ko lama sih jemput adek, sakit ni pantat adek kalau duduk lama gini...

Mulutnya komat kamit.

Mata bulatnya menatap mahasiswa lain yang sudah dijemput bahkan orang-orang sudah sisa sedikit.
Matanya berbinar saat melihat sang pujaan hati berjalan menuju parkiran, si manis dengan langkah seribu menghampiri mile.

" Phi mileee~~~

Mile merotasi matanya malas karna bertemu makhluk ini lagi.

" Phi mau pulang ya?

" Menurutmu?

" Umhh tak tau...

Mile kesal menghadapi bocah satu ini yang menurutnya sangat bodoh ini.

" Sana pergi jangan menghalangi jalanku!

Mile ingin masuk kedalam mobilnya tapi Natta menahan tangannya.

" Phi mile, aku belum dijemput~ papa pasti lupa.

" Apa hubungannya denganku?

" Maksud Natta temanin Natta sebentar ya nunggu sampai papa jemput~

Binar matanya menatap mile penuh harap.

" Ck, tidak mau, tunggu saja sendiri, sana minggir!!

Mile dengan kasar melepaskan pegangan tangan natta dari tangannya, dia masuk dalam mobilnya dan melaju dengan cepat meninggalkan Natta yang sedih.

" Jahat, untung Natta cinta~

Bibirnya melengkung kebawah menandakan dia sedih, yang lain sudah pulang semua, cuma dia sepertinya yang masih disini, inilah salahnya jika lupa membawa ponsel, sudah disuruh bawa sama mamanya malah salah yang dia bawa, bukannya ponsel malah boneka kucing.

Tidak berapa lama mobil pun mendekati si manis yang menunduk sedih.

" Astagaaaaa baby, maafkan papa yaaa, papa lupa jam pulang kamu...

Sang papa langsung menghampiri anaknya dan membawanya masuk dalam mobil, merasakan suhu tubuh anaknya yang dingin membuatnya merasa bersalah, pasti putranya ini menunggu lama sampai dingin begini mana tidak pakai jaket lagi.

" Papa jahat...

" Maafkan papa sayang, papa janji tidak akan mengulanginya lagi.

Natta memakai jas papanya, biar ga dingin.

By : Ren_Halsey97