ROSE P.O.V
Jimin meletakkan barang bawaannya di lantai kamar sementara aku di sini, duduk di tempat tidur yang nyaman. Apakah aku memberitahumu bahwa aku pindah ke rumah Jimin? Dia segera memerintahkan ku untuk pindah ke sini setelah makan malam. Jadi itu artinya aku akan tidur dengannya hari ini- Yah! Bukan 'itu' tidur, dasar mesum! "Kamu mau mandi dulu, sayang?" Dia bertanya, berjalan ke arahku. Hmm.. nama panggilan baru yang lucu.
"Emm.. belum.. aku mau istirahat.." kataku lalu merebahkan diri di tempat tidur sambil memejamkan mata. Tiba-tiba, aku merasakan napas panasnya di bibirku. Aku membuka mataku, hanya untuk melihat wajahnya begitu dekat denganku, tubuhnya di atasku. "Apa?.." bisikku sambil menatap matanya. Matanya.. Sama seperti milik Jay.. "Tidak ada.. aku hanya.. aku hanya tidak tahu kenapa aku tidak bisa mengingatmu.." Dia balas berbisik, tersenyum sambil sedikit mengernyit. Aku terkekeh lalu mengelus pipinya.
"Sudah kubilang aku adalah teman lamamu yang hilang.. Jadi kita tidak punya banyak kenangan bersama.." kataku, mencoba membuatnya terdengar logis. Pikir, park.. Pikir! "Oh benarkah?.. Tapi kenapa kupikir kita pernah bertemu sebelumnya?.." Kata-katanya membuatku mengerutkan kening. Tunggu apa??.. "Tentu saja kita pernah bertemu, bodoh.. Kita berteman." Kataku sambil menaikan alis. "Tidak.. Maksudku, sebelum kita menjadi teman.." Katanya sambil menatapku.
Oke, aku tidak mengerti apa yang dia bicarakan. Aku bahkan bukan temannya dan sekarang dia bilang dia pernah bertemu denganku sebelumnya?.. Aku bersumpah demi Tuhan, ini bukan bagian dari rencanaku. Tapi bagaimanapun..! Ayo mandi, oke? " Kamu sedang bermimpi, Park.. Sekarang pindah. Aku ingin mandi.. " Kataku, mendorongnya sedikit ke tempat tidur sebelum menuju ke kamar mandi. Lupakan itu dan pikirkan saja rencana selanjutnya, oke? Kau harus kreatif~
FLASHBACK
11 Tahun Lalu..
?? P.O.V
Aku sedang berjalan menuju danau sebelumnya tiba-tiba, mataku jatuh ke arah seorang gadis yang sedang membaca di bangku di depan danau.
Hmm.. Aku penasaran apa yang dia baca.. Aku berjalan ke arahnya sambil melihat sekeliling, mencoba mencari siapa saja yang juga berjalan ke arahnya. Siapa tahu, mungkin dia datang ke sini bersama pacarnya.. "Emm.. Hai?.." Sapaku sambil berdiri di depannya. Dia mendongak dari buku itu, membuatku merasakan sengatan listrik yang tiba-tiba di hatiku. Wow, dia manis dengan kacamata bulat itu.. "Ya?.." tanyanya sambil memiringkan kepalanya. Aku tersenyum, menunjuk ke kursi di sebelahnya.
"Bolehkah aku duduk?" tanyaku, membuatnya menganggukkan kepala. Keren.. Aku duduk di sebelahnya, menoleh ke arahnya. "Emm.. Kamu sendirian?.." tanyaku sambil tersenyum lembut. Dia mengangguk pelan, juga tersenyum. "Yup.. Kenapa? Mau jadi temanku?" Dia bertanya, tersenyum manis. Ahh, hatiku.. "Tentu.." kataku sambil memutar seluruh tubuhku menghadapnya. "Pertama.. Siapa namamu?" tanyaku sambil memiringkan kepalaku. Dia membalikkan tubuhnya ke arahku, mengulurkan tangannya untuk bersalaman. "Rose.."
FLASHBACK END
JIMIN P.O.V
Aku terus menatap pintu kamar mandi. "Aku ingat kamu, sayang.. Selalu.." Katakan padaku.. Bagaimana kamu bisa melupakan cinta pertamamu?.
Wow.. gimna? Seru ga?
Vote and comen terus ya yeorobun💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Revenge
Teen FictionKetika balas dendam dicari dengan cara termanis untuk mencegahnya terluka, tapi sayangnya, kebenaran yang paling menyakitkan perlahan terungkap. " disakiti oleh orang yang kamu cintai tidak ada salahnya,kan?"