21. Long-lost friend

57 9 0
                                    


ROSE P.O.V

Dia terus menatapku, tidak mengatakan apa-apa.

Dia terus menatapku, tidak mengatakan apa-apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berdiri, masih menatapnya. Aku menyisir rambutku ke belakang sebelum menyilangkan tanganku sambil menatapnya. Dia duduk, tidak mengalihkan pandangan dari mataku. Aku menyunggingkan senyum. Kau terlihat sangat lucu sebenarnya, ya? "Kamu tidak menjawab pertanyaanku.. Kamu siapa?" Dia bertanya, memiringkan kepalanya. "Aku? Aku temanmu.. Temanmu yang sudah lama hilang.." jawabku sambil tersenyum manis. Ayo.. Jatuh ke dalam perangkapku.

"Temanku yang sudah lama hilang?.. siapa namamu?.." tanyanya lagi, masih menatapku. Aku mengangkat alis. "Namaku? Oh. Aku Roseanne Park.." Kataku tanpa ragu. Dia perlahan menganggukkan kepalanya. "Oh.. Bagaimana kamu bisa sampai disini?.. Sejak kapan mereka mulai membiarkan seseorang masuk tanpa izinku?" Dia berbicara, membuat aku terkekeh muram. "Aku punya caraku sendiri, oppa.."

Keesokan harinya.

-Kau akan bertemu dengannya lagi

Aku terkekeh, tangan kiriku menyisir rambutku yang panjang sementara tangan kananku mendekatkan ponsel ke telingaku. Inilah aku, melihat diriku di cermin sambil berbicara dengan Mark di telepon.

Ya. Sudah kubilang aku akan bertemu dengannya setiap hari, kan? Yah, aku 'teman' nya, ingat

Kata-kataku membuat Mark mengejek di seberang, membuatku tertawa.

- Ya, teman.. Omong-omong.. Kamu masih ingin mengikuti rencanamu? Dia mafia, Park.. Dia bisa melakukan apa saja begitu dia tahu rencanamu.

Aku mendengus, menyeringai. Halo! Ini Roseanne park, oke?

Jangan khawatir, Mark.. Aku tahu apa yang harus dilakukan.. Dia yang memulai permainan ini lebih dulu dan sekarang, aku akan mengakhirinya.. Baiklah, aku harus pergi, oppa.. Bye~

Aku menutup panggilan kemudian menyimpan telepon di sakuku. Rencana apa yang kau tanyakan? Yah.. Rencana untuk menyakitinya seperti bagaimana dia jay menyakitiku.

Beberapa Menit Kemudian..

"Ms.Park ada disini! Buka gerbangnya!" Seseorang langsung berteriak begitu melihat mobilku berhenti di depan gerbang mansion. Jimin memberitahuku bahwa dia sudah memberi tahu anak buahnya tentangku, jadi mulai sekarang aku bisa datang kapan saja untuk menemuinya. Wow, aku benar-benar temannya yang telah lama hilang. Hehe.. Aku keluar dari mobil, menutup pintu setelahnya sebelum berjalan menuju gerbang. Mereka membungkuk padaku, membuatku membungkuk kembali. Aku lalu berjalan masuk ke dalam mansion, langsung menuju ke kamar Jimin.

Aku masuk tanpa mengetuk dan kemudian aku menyadari bahwa itu adalah kesalahan terbesar yang pernah ada.. DIA DUDUK DI TEMPAT TIDURNYA HANYA DENGAN HANDUK YANG TERLIBAT DI PINGGANGNYA! "Yah, Park Jimin! Di mana pakaianmu?!" Aku meninggikan suaraku, menutupi mataku setelahnya.

Sweet Revenge Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang