Aroma manis terus tercium pada hidung pria berwajah tampan bernama Watanabe Haruto, pria itu merasa terusik akan aroma itu. Haruto tidak suka aroma lip gloss yang menurutnya terlalu manis baginya.
Tapi mau bagaimana lagi, di kelasnya ada seorang siswa yang sangat menyukai lip gloss beraroma kuat seperti strawberry ataupun lemon. Dia adalah Kim Junkyu seorang pria yang suka mengoleksi berbagai merek lip gloss.
Haruto yang sudah tidak tahan segera bangkit dari kursinya dan mendekati meja Junkyu untuk merampas lip gloss milik temannya itu.
Brak!
"Eh? Haruto!" teriak Junkyu tidak terima lip gloss nya diambil begitu saja oleh pria itu. Junkyu segera bangkit dan berusaha merebut lip gloss miliknya dari tangan Haruto.
"Haru! Balikin lip gloss aku!" Bentak Junkyu yang terlihat kesal oleh perbuatan Haruto.
"Kalau kau mau ini, cium bibirku sekarang juga." Pernyataan Haruto membuat seisi kelas melongo dan terkejut. Bisa-bisa nya pria itu mengambil kesempatan dalam kesempitan.
"Ih! Enggak mau! Modus!" seru Junkyu, wajahnya benar-benar semerah tomat. Ia malu sekali dengan perkataan temannya itu.
"Ya, sudah kalau tidak mau. Lip gloss ini ku buang ke tempat sampah!" Haruto menaikan satu alisnya menggoda Junkyu dengan membuang lip gloss itu.
"Eh? Itu mahal! Ya, udah sini!" Junkyu menarik leher Haruto membuat pemuda di depannya tersentak geli karena tangan Junkyu yang menyentuh batang lehernya.
"Bentar! Bentar!" Haruto memasukan lip gloss itu ke dalam saku celananya agar Junkyu. "Oke, ayo cium aku di bibir." Makin melongo lag murid di kelas itu.
"Haruto sudah gila, ya?" ujar Jeongwoo dari kursi tempat ia duduki.
"Iri, ya?" Haruto menyeringai. Jeongwoo mengerutkan keningnya, ia menatap temannya itu dengan sinis.
"Bilang saja kau ini mesum, Haruto," sahut Jeongwoo merotasi matanya karena sebal dengan tingkah temannya itu.
Haruto tidak memperdulikan itu kembali menatap Junkyu dengan tengilnya. "Ayo, kalau berani cium bibirku." Tantang Haruto padanya.
Junkyu yang sudah kelewatan kesal segera menarik leher Haruto dan menempelkan bibirnya pada bibir Haruto dengan cepat. Membuat bibir mereka bersatu. Junkyu menutup matanya, namun tidak untuk Haruto. Pria itu justru memandang wajah Junkyu yang merona merah.
Benar-benar menggemaskan.
'Manis sekali,' ujar Haruto di dalam hatinya.
Haruto segera melumat bibir Junkyu dan menyesapnya dengan lembut, memberikan pijatan pada bibir Junkyu. Membuat Junkyu mengerang karena ciuman.
"Nghhh!"
Tubuh Junkyu didorong ke dinding kemudian Haruto terus melanjutkan kegiatan ciuman mereka hingga Junkyu benar-benar merasa lelah karena permainan Haruto.
Ciuman keduanya terhenti ketika ketua kelas mereka yaitu Choi Hyunsuk datang dan memukul kepala keduanya dengan penghapus papan tulis.
"Aduh! Shhh!" Junkyu meringis karena terasa sangat sakit di kepalanya.
"Kalian kalau mau berbuat mesum jangan di kelas! Lakukan di luar!" ujar Hyunsuk menatap keduanya dengan kesal.
"Ya, sudah," balas Haruto sambil menjulurkan lidahnya. Ia menarik tangan Junkyu keluar kelas.
"Ih, Hyunsuk bodoh!" teriak satu kelas.
Seperti itulah keseharian dari kelas 12 - 2 yang dipenuhi dengan kekonyolan dari masing-masing muridnya.
To be continued.
Dasar Haruto main cium-cium aja bibir Junkyu (ノ゚0゚)ノ~
Jangan lupa vote dan comment!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hisashiburi no Lip Gloss || Harukyu
Romantizm[Wajib follow sebelum membaca!] Kim Junkyu tidak bisa lepas dari yang namanya Lipgloss, pemuda yang dijuluki sebagai king of Lipgloss di sekolahnya itu selalu jadi perbincangan hangat sekolah. Hal itu memancing seorang siswa yang justru berbalik den...