Chap 9

8.5K 307 2
                                    

"Semuanya 124,000 ya,Mbak." Kata kasir pada Azey.

Mulai dari tiga macam tepung,telur dan kebutuhan membuat kue lainnya sudah dibeli Azey,kini tinggal membayar saja.

"Ntar,kak," Azey merogoh uang cash dari dompet yang berada di tas sekolah nya.

Dia sudah menyediakan uang hasil jualan kue nya saat dirumah pagi tadi sebelum berangkat sekolah.Mengeluarkan uang merah dan juga uang biru.

Saat mau memberi uang itu,tiba-tiba tangan seseorang mendahului nya.

"Pakai uang saya saja."

Azey menengok kebelakang, "Ga usah,Om.
Azey bisa bayar sendiri kok," tolak nya.

"Pakai uang saya saja." Kenzo mengulang ucapan nya.

"Ish!" Azey mengerucut kan bibir nya karna tak suka Kenzo membayar semua belanjaannya,
gadis itu berbalik ke arah kasir,menarik uang cash kenzo yang merah-merah. "Pakai uang Azey aja ya,Kak."

Kasir itu di buat bingung,mau ambil uang siapa ini? tapi jujur dia lebih tertarik dengan uang yang diberi Kenzo itu.Bayangkan belanjaan costumer nya saja tak terlalu banyak,tapi pria didepannya itu memberikan uang merah sebanyak lima lembar.

Bukan kah itu terlalu banyak? Kan jadi mau, pikir kasir itu,gila.

"Saya bingung atuh,jadi mau bayar pakek uang saha? si Om nya? atau mbak nya?" bingung sang kasir.

Kenzo menatap tajam tukang kasir itu, "Uang saya,kamu tidak dengar?"

"Tidak! uang Azey aja,Om ini kenapa sih? baru aja kenal,udah main bayarin aja.Ga enak tau!" sengit Azey menatap garang Kenzo.

Tapi tatapan garang itu malah terlihat lucu dimata Kenzo.

Eh? lagi-lagi pikiran apa itu? Kenzo benar-benar sudah gila sepertinya.

Pria itu tak menjawab,ia menghendikkan bahu nya acuh,mengambil cepat uang cash Azey, "Kamu mau pulang tidak?" tanya Kenzo.

"Hah? t-tapi uang it--"

"Udah atuh Mba,biarin pakek uang sih tampan aja," centil mbak kasir melirik Kenzo.

Bukan nya mendapat respon baik,kasir itu dibuat sakit hati karna Kenzo malah menatap nya datar dan tajam,tapi ada tatapan-tatapan jijik.

"Yaudah deh," putus Azey mengalah.

Tapi tetap saja ia tak enak dengan Kenzo,
apalagi masa tiba-tiba pria itu membayar belanjaan nya? pasalnya keduanya baru kenal.

Dan masih ada tapi nya,karna Azey dapat untung,uang modal kue tak terpakai.

Bisa ia pakai uang itu untuk keperluan lain.Hehe,cengir Azey dalam hati.

"Ini uang nya kebanyakan loh,Mba," adu Kasir itu pada Azey.Dia malah takut dengan tatapan Kenzo.

Dan tak berani berbicara pada pria dewasa itu.

Azey menengok lagi kebelakang,mendongak karna Kenzo sangat tinggi,bahkan ia saja sebatas dada Kenzo.

"Uang nya kebanyakan!" Azey menyampaikan ucapan Kasir tadi.

RAZEYY(On Going+Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang