Chap 20

4.9K 189 5
                                    

Bahkan sebutan Papah tidak
pantas untuk anda

-Lion

Gadis itu mendelik tajam ke arah pria tua yang menjelma sebagai kekasihnya."Enak aja.Ga ada yah!"

"Bercanda,yang..."Tutur kenzo mendekati gadis itu lalu memeluknya erat.

Azey mencoba melepas pelukan itu,namun tak bisa ia lakukan karna tenaga pria dewasa itu sangat kuat.

"Lepas,Om.Azey mau mandi dulu."Mohonnya.

Sedangkan kenzo hanya terkekeh,lalu melepaskan pelukan itu karna merasa kasihan dengan gadisnya yang seperti tertekan.

Sebelum gadis itu pergi melakukan kegiatan nya,kenzo terlebih dahulu membisikkan sesuatu padanya,sontak saja membuat azey salah tingkah.

"Saya tidak sabar untuk menikah denganmu dan juga ingin merasakan mandi denganmu."

Gila!! Pria ini sudah gila,bisa bisanya ia berkata demikian.Kan ga baik buat jantung azey.

Semakin kesini,pria ini semakin ngawur.

Padahal awal bertemu,azey dapat menyimpulkan bahwa seorang kenzo memiliki sifat irit bicara,dingin,kaku,tak tersentuh.Namun apa ini? semuanya salah.

Azey menggelengkan kepalanya lelah,menghadapi kelakuan kenzo yang semakin ngelantur saat berbicara dengannya.

~~

Disisi lain Lion dan kawan-kawan nya sedang berada di sebuah club malam terbesar,yang dimana dipenuhi oleh pria dewasa dan wanita dewasa bahkan anak remaja pun ada disini.

"Bro,biasa lima yang kadar alkohol nya rendah,"Gino memesan minuman untuk nya dan juga keempat temannya.

"Eh,yon.Gimana sama keputusan lo soal sih Alana alana itu?"Tanya Arsen membuka pembicaraan.

Sedangkan yang ditanya hanya menghendikan bahunya acuh.

"Lo terima perjodohan itu?"

"Ogah."Jawab Lion singkat.

"Terus kalo lo ogah,gimana sama keluarga lo? Sama tante Dora?"

Lion menghembuskan nafasnya kasar, "Gue juga bingung,disatu sisi gue ga mau mamah gue kenapa kenapa.Tapi disisi lain gue ga sudi dijodohin sama gadis itu."

Arsen mengerti dengan perasaan temannya itu,pantas saja lelaki ini mengajaknya dan juga ketiga temannya yang lain datang ketempat ini.

Flashback On.

Lion mengendarai mobilnya dengan kecepatan rata-rata,sampai ia disebuah rumah bertingkat dua.Dapat dilihat dari luar rumah ini seperti tidak berpenghuni tapi didalam nya sangat berbeda.

Ingin membuka knop pintu rumah itu,pergerakan lion terhenti.Ia dapat mendengar beberapa orang yang sedang tertawa lepas dari dalam.

Sudah ia tebak,pasti teman temannya.Yahh.
Rumah ini adalah rumah kedua bagi mereka,termasuk Lion pula.

Tanpa pikir panjang lion masuk kedalam,ia menatap datar orang orang yang sedang tertawa itu.Lihatlah banyak sekali plastik jajanan yang berserakan dimana mana.Belum lagi bantal sofa yang sudah tergeletak dilantai sembarangan.

RAZEYY(On Going+Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang