Azey membuka lebar-lebar gendang telinga nya seraya memincingkan mata,berusaha menangkap dengan benar perkataan Kenzo.
Apa tadi? asisten pribadi? Wtff!!
"Asisten pribadi?" Kenzo mengangguk, "Saya tidak memaksa kamu mau atau tidak,saya hanya menawarkan," kata nya.
Azey menunduk menimang-nimang,seraya menggigit kecil bibirnya.
"Tenang aja,saya akan kasih gaji yang bisa mencukupi hidup mu." Azey mendongak.
Tanpa memikirkan kedepannya,ia mengangguk cepat. "Azey mau!"
Siapa sih yang tidak mau dapat gaji besar? bahkan orang tak waras pun pasti mau.
Begitu pula dengan Azey,gadis itu tergiur sekali dengan pekerjaan ini,dan satu lagi dengan gaji nya yang katanya besar.
Tanpa berpikir panjang akan kedepannya.Itulah dia.Semuanya ia lakukan demi uang untuk kehidupan nya.Ingat semua orang akan melakukan apapun asalkan ada uang.
Tak disadari Azey,Kenzo tersenyum smirk.
Gadis itu yang mau dan melempar dirinya ke dalam kehidupan Kenzo.Jangan harap gadis itu bisa lolos kapanpun .
Kenzo memasang wajah super datarnya tapi tetap memancar kan ke tampanannya.
"Baiklah.Ini kartu identitas saya,besok kamu
datang ke alamat yang tertera disitu," Kenzo memberikan kartu identitas nya yang juga berisi alamat kantor besar nya.Azey menyatukan alisnya,tidak paham.
"Azey gak paham,maksudnya apa?" ujarnya dengan tatapan polos.
Merotasikan bola matanya sedikit kesal, "Saya akan bahas pekerjaan yang saya kasih ke kamu di kantor saya." ucap Kenzo,gadis didepannya benar-benar sangat lemot.
"Sekarang paham?" Azey manggut-manggut lalu mengangguk semangat.
Kenzo berdiri,ingin kembali ke apartemen nya.
Karna sudah lumayan lama juga ia dan gadis bernama Azey itu berada di sini,taman.Membersihkan celana nya yang terkena debu akibat duduk dikursi taman.
"Om mau pulang?" Kenzo yang akan melangkah menuju mobil nya mengurungkan niatnya. "Hm." hanya dehaman yang ia berikan untuk merespon pertanyaan Azey.
Dengan tanpa rasa malu nya Azey berkata, "Azey numpang dong!?"
Daripada capek jalan kan? mending ikut dengan pria dewasa itu.Jugaan Azey ingin merasakan enak nya naik mobil.
Pasti menyenangkan.
Sebenarnya bukan tidak pernah naik mobil, Azey pernah naik waktu kedua orangtua nya masih hidup,itu pun hanya tiga kali atau lebih? tidak tau lah,Azey lupa. Tapi kan itu waktu masih hidup. Sekarang Azey sudah lupa rasa nya naik mobil.
Enaknya terterpa angin AC mobil.
Azey berlari kecil,mendongak menatap Kenzo.
karna pria itu cukup tinggi untuk nya yang pendek.Kenzo menatap datar wajah sedikit memohon gadis lugu itu,sangat mengemaskan,Eh?
Kenzo berdeham menetralkan pikiran anehnya itu, "Rumah mu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAZEYY(On Going+Revisi)
Fantasy(CERITA DIPRIVAT,FOLLOW TERLEBIH DAHULU) Dibully bunuh diri❌ Dibully deketin daddynya dong✔ ---- "Dibully sama anak pemilik sekolah yang terkenal keluarga kaya raya? Kok nangis? deketin daddynya dong biar pro!" -Razey A.G "Uang saya banyak,apapun ya...