Happy reading.
*
*
*
Hanya ingin melupakan tapi tak akan tergantikan.***
Athur pergi ke rumah Shila. Saat sampai di sana Athur melihat Shila ada di dalam. Hati Athur langsung menjadi tenang.
"Shila!"
Shila yang sedang melamun langsung melihat ke arah suara. Terlihat Athur sedang berdiri di depan pintu. Shila kebingungan mengapa Athur datang ke rumahnya.
Shila lalu membukakan pintu rumahnya.
"Ada apa?"
"Lo abis nangis?"
Shila langsung menggelengkan kepalanya.
"Boong dosa!"
"Apa, sih aku gak boong!"
Athur lalu masuk ke dalam rumah Shila. Shila terkejut dan mengikuti Athur.
"Kamu lebih baik pulang aja," ucap Shila tak enak hati.
Athur melihat ke sekeliling ruangan tamu. Lalu Athur melihat ada foto keluarga terpajang di meja dekat tv. Terlihat Shila bersama kedua orang tuanya dan saudara laki-laki, sepertinya kakaknya.
"Keluarga lo?"
"Iya."
Athur ingin tahu siapa Shila sebenarnya. Mengapa ia mirip dengan Shilanya Athur.
"Aku boleh bicara sama kamu?" tanya Shila ragu.
Athur hanya mengangguk. Mereka lalu duduk di sofa.
"Aku mau tau lebih banyak soal Shila Nashyta Winata."
Athur terdiam.
"Gak boleh tau, ya?"
"Lo sama aja mau nyakitin gue."
Shila langsung menunduk. "Maaf," lirihnya.
"Gue ke sini cuma mau mastiin kalo lo baik-baik aja, karena lo gak pergi ke kampus."
"Urusan gue udah selesai."
Setelah itu Athur langsung pergi dari rumah Shila. Shila merasa tak enak hati. Seharusnya ia tidak menanyakan itu pada Athur. Bicara soal Shila Nashyta Winata pasti membuat Athur terluka.
***
"MAMA! PAPA!"
Alana masuk ke dalam rumahnya sambil berteriak.
"Tenang, Non," ucap pembantunya.
Orang tua Alana yang baru saja datang terkejut.
"Alana? Kamu pulang?" tanya Mamanya.
Alana langsung memeluk kedua orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Shila
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Sequel dari cerita The Secret Shila. Baca dulu cerita pertama. ___ "𝘚𝘩𝘪𝘭𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯, 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘥𝘪 𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵." ___ "𝘚𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨𝘮𝘶...