Remember Shila update!
Menurut kalian Shila masih hidup atau tidak?
Ikuti alurnya, tapi jangan terlalu berharap soal Shila.
Happy reading.
*
*
*
"Apa saja mungkin terjadi. Tapi jangan berharap terlalu lebih untuk suatu hal yang tidak pasti."_Ravel Mahendra_
***
"Shila udah mati nggak mungkin masih hidup!"
"Tapi gue liat Shila."
Ravel mengusap rambutnya frustasi. Dari tadi Athur terus bilang kalau ia lihat Shila. Tapi Ravel tidak percaya.
"Rav gue serius. Mungkin aja Shila masih hidup."
"Apa aja mungkin terjadi. Tapi jangan terlalu berharap lebih untuk hal yang gak pasti. Lo sendiri yakin kalo Shila masih hidup?"
Athur terlihat ragu. "Memang gak mungkin sih."
"Tapi wajahnya mirip banget dengan Shila, cuma rambutnya pendek," lanjut Athur.
"Lo pasti salah liat atau lo lagi mikirin Shila makanya liat orang lain juga Shila."
Athur terdiam sejenak.
"Lo bilang waktu itu Shila meninggal karena kecelakaan," Ravel mengangguk.
"Lo tau dari Kak Sean?"
Ravel langsung menatap Athur dengan intens.
"Kenapa lo gak percaya?"
"Gue percaya," jawab Athur.
"Cuma ada yang ganjal," lanjut Athur.
"Yang pasti Shila udah gak ada dan gak mungkin masih hidup. So berhenti berharap. Karena harapan itu bisa bikin kita sakit."
Athur hanya terdiam mendengar ucapan Ravel.
Athur lalu mengambil tasnya dan pergi ke luar rumah. Ravel langsung menyusul Athur.
"Lo mau ke mana?"
"Kuliah."
"Lo lupa sama seseorang."
Athur langsung menghentikan langkahnya. Ia berpikir sejenak.
Athur melempar tasnya pada Ravel.
"Bilangin ke dosen gue kalo gue izin!"
Athur langsung pergi menaiki motornya.
"BEBAN LO!"
***
Athur memasuki kamar tempat seseorang di rawat. Athur melihat gadis kecil itu sedang di paksa makan oleh suster.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Shila
Ficção Adolescente[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] Sequel dari cerita The Secret Shila. Baca dulu cerita pertama. ___ "𝘚𝘩𝘪𝘭𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯, 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘥𝘪 𝘪𝘯𝘨𝘢𝘵." ___ "𝘚𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨𝘮𝘶...