Part 22

94 10 2
                                    


Hai hai reader-nim author is back🤣

Maaf ya author baru bisa lanjutin work ini sekarang🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Makasih buat yang masih setia nungguin cerita ini update🥰🥰🥰

Happy reading💙

⬇️

⬇️

⬇️


Seulgi mengerjap-ngerjapkan matanya ketika sinar matahari yang masuk melalui celah tirai yang terbuka mengenai mata nya.

Seulgi mengambil handuk nya lalu bergegas masuk ke kamar mandi untuk bersiap2 pergi ke kantor.

30 menit kemudian seulgi keluar dari kamar nya dengan pakaian rapi.

"Bagaimana tidur mu nona? Apakah nyenyak?"tanya wendy yang tengah duduk di meja makan bersama daniel

Seulgi mengernyit heran. "Apa maksud mu? Tidak biasa nya kau tanya begitu padaku"

"Apakah kau tidak ingat bagaimana kau bisa sampai ke kamar mu?"

"Hah?"

"Semalam kau di gendong oleh park jimin ke kamar mu"

"Uhuk! Uhukk!!!"seulgi tersedak susu yang sedang di minum nya

"Astaga! Pelan2"daniel menepuk pelan punggung seulgi

"Kau serius?"seulgi menatap wendy tak percaya

Wendy mengangguk. "Iya. Untuk apa aku bohong?"

"Aduh! Kenapa aku bisa ketiduran di mobil nya?"batin seulgi

"Hei! Kau harus mengucapkan terima kasih padanya karena telah menggendong mu sampai ke kamar"ujar wendy

"Tidak mau"tolak seulgi

"Kenapa?"

"Pokok nya aku tidak mau!"

Wendy menggeleng heran. "Ya sudah. Terserah mu saja"

"Sudah lah. Jangan ribut di meja makan. Lebih baik cepat habiskan sarapan kalian"lerai daniel

*

Seulgi mengendap-endap berjalan ke ruangan nya. Ia tidak mau bertemu dengan park jimin karena ia merasa malu dan segan.

Tuk..tuk...

Pundak seulgi di colek. Seulgi menoleh ke belakang lalu mendapati sosok jimin disana.

Seulgi terkesiap. "P-park jimin?"

"Good morning"sapa jimin sambil tersenyum.

Seulgi merutuk kesal dalam hati nya,karena ia harus bertemu dengan sosok yang ingin dia hindari.

"Kau kenapa?"tanya jimin heran.

"Hah? A-aku tidak apa2. Kalau begitu aku permisi dulu"pamit seulgi lalu bergegas masuk ke ruangan nya.

Jimin melipat tangan di dada sambil memandangi gadis itu dengan heran. "Ada apa dengan nya? Seperti habis bertemu dengan hantu saja"

*

Tok..tokk..tokkk!

"Masuk!"ujar jimin yang sedang berkutat dengan laptop nya.

"Pak. Ini berkas2 yang harus bapak tanda tangani"ujar seulgi sembari meletakkan berkas2 tersebut di atas meja kerja jimin.

MANTAN || PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang