Part 9

1K 135 6
                                    

***

"Akh! Sakit! Pelan-pelan!"ringis seulgi

Jimin menghela nafas nya pelan. "Tahan sedikit nona kang"jimin mengobati luka bakar di tangan seulgi dengan telaten

Seulgi menatap jimin yang sedang mengobati tangan nya hingga seulgi mengingat kejadian beberapa tahun lalu


"Akh! Sakit!"

"Tahanlah! Kau cengeng sekali"

"Tapi ini sakit"

"Yakk!! Park jimin! Kau itu pria,masa menahan sedikit saja tidak bisa"

"Aigoo kenapa kau ini galak sekali"

"Diamlah!"

"Kang seulgi. Kalau kau sedang marah,cantik mu makin bertambah"goda jimin

Pipi seulgi merona. "Yakk! Jangan coba-coba menggoda ku!"

Jimin terkekeh pelan. "Baiklah nona kang"

"Kenapa tadi kau berkelahi dengan nya?"

"Ne?"

"Kenapa kau berkelahi dengan pria itu?"seulgi mengulang pertanyaan nya kembali

"Ohh itu. Karna dia membuat ku marah"

"Membuat mu marah?? Kenapa?"

"Dia menjelek-jelekan pacar ku di depan teman-teman yang lain. Dia bilang pada teman sekelas kalau pacar ku adalah perempuan pengincar harta. Lantas aku marah. Jadi,aku memukul nya. Karna,aku percaya bahwa kekasih ku adalah wanita baik-baik. Benar,kan?"

Seulgi tertegun dengan perkataan jimin kemudian ia tersenyum. "Terima kasih sudah percaya padaku"

Jimin menggenggam kedua tangan seulgi lembut. "Tidak perlu berterima kasih. Aku akan selalu percaya padamu"

Seulgi tersenyum kemudian ia memeluk jimin secara tiba-tiba membuat jimin terkejut

"Terima kasih kau sudah menerima ku apa adanya"

Jimin membalas pelukan seulgi. "Tidak ada alasan untuk menolak mu"ujar jimin tulus

"Kenapa kau memandangi ku sambil senyum-senyum seperti itu?"ujar jimin membuyarkan lamunan seulgi saat mengingat masa lalu

Seulgi jadi gelagapan dan salah tingkah saat ketahuan diam-diam memandangi jimin. "T-tidak"elak seulgi

"Pembohong"

"Aku tidak berbo-- akh!!"ringis seulgi saat jimin menekan luka di tangan nya

"Yakk!! Kenapa kau malah menekan nya?"omel seulgi

"T-tidak"ujar jimin meniru perkataan seulgi tadi

"Aishhh!!"seulgi memutar mata nya jengah

MANTAN || PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang