***
"Kau butuh uang berapa?"
"M-maksud om apa?"
"Huhh! Sudahlah. Katakan saja kau butuh berapa banyak?"
"Aku tidak mengerti maksud om"
"Dasar bodoh!! Kau mendekati anak ku karna kau ingin harta nya kan!"
"T-tidak om. Aku--aku benar-benar mencintai nya"
"Huhhh! Sudahlah. Jangan munafik. Ambil uang ini"pria tua itu melempar amplop berisi uang tepat di wajah seulgi
"Ingat!! Jauhi anak ku!"
Seulgi meremas ujung rok nya sambil menahan tangis nya. Ia sangat merasa terhina karna perkataan pria tua itu
"Tunggu!"ujar seulgi membuat pria tua itu sontak menghentikan langkah nya kemudian menoleh pada seulgi
"Ada apa lagi?"
Seulgi mengambil amplop tersebut kemudian mengembalikan nya pada pria tua itu
"Aku tidak butuh uang ini. Dan satu lagi,aku akan menjauhi nya tanpa perlu om beri uang"
Pria tua kaya itu memandang remeh seulgi. "Baguslah. Awas kalau kau bohong!"
"Om tenang saja. Aku tidak akan ingkar janji"
Pria tua kaya itu mengangguk paham kemudian masuk ke mobil mewah nya dan pergi dari sana
Air mata yang sedari tadi seulgi tahan akhirnya tumpah juga
"Seulgi!"
"Kang seulgi!! Bangun!!"wendy mengguncang tubuh seulgi kencang
Seulgi terbangun dari mimpi buruk nya. "W-wendy?"
"Apa yang terjadi? Kenapa kau menangis? Kau mimpi buruk?"tanya wendy khawatir
Seulgi tidak menjawab melainkan malah memeluk erat wendy. "Hiks.. aku memimpikan hal itu lagi wen"
Wendy berpikir sejenak,kemudian mengangguk paham. "Ooh. Sekarang aku mengerti. Sudahlah. Itu hanya masa lalu"wendy mengelus punggung seulgi
Seulgi selalu bercerita pada wendy jika ia sering memimpikan pria tua kaya yang memberi nya uang untuk menjauhi kekasih nya saat ia masih SMA
"Sudahlah. Lebih baik kau bersiap pergi bekerja"ujar wendy
Seulgi melirik jam weker di atas nakas. "Kau benar. Aku mandi dulu"seulgi berlalu ke kamar mandi
***
Ceklek..."Sudah ku bilang ketuk pintu sebelum ma--"
"Ayah tidak perlu melakukan nya kan?"potong ayah jimin
Jimin mengalihkan pandangan nya dari laptop kemudian melirik ayah nya
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN || PJM
FanfictionSeorang CEO tampan pemilik PJM CORP tidak sengaja bertemu kembali dengan mantan kekasih nya sewaktu SMA dulu. Pertemuan yang tak di sangka-sangka itu membuat sang CEO sangat senang. Karna,ia masih menyimpan perasaan pada mantan kekasih nya itu. Namu...