Part 20

438 47 12
                                    

Hai hai hai reader-nim yg budiman.

Maaf ya author baru bisa update sekarang,soal nya author lagi sibuk sama kerjaan maka nya blm bisa update cerita ini,tapi untuk sekarang dan seterus nya author bakal sempetin update.

.

♥️Happy reading reader-nim♥️

***

"Nuna. Jimin siuman!"ujar daniel

Seulgi segera melirik ke arah jimin. Dan benar saja jimin sedang mengerjap-ngerjapkan kedua mata nya dan menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.

Seulgi segera beranjak dari kursi lalu menghampiri jimin. Ketika mata jimin terbuka sempurna hal yang pertama di lihat nya adalah sosok wanita yang sangat ia cintai.

Jimin tersenyum lemah sambil berkata. "Aku pasti sedang bermimpi"

Seulgi mengernyit bingung. Wendy dan daniel pun ikut bingung mendengar perkataan jimin.

"Maksud mu?"tanya seulgi

"Iya. Aku pasti bermimpi kalau kau ada disini"

"Aku memang benar-benar ada disini!"tegas seulgi

Seketika jimin terduduk dari tidur nya. "I-ini benar-benar kau?"

"Hmm"

"Coba cubit aku"pinta jimin

Dengan senang hati seulgi mencubit pipi jimin keras. "Akh!!!"ringis jimin

Daniel dan wendy terkekeh melihat jimin kesakitan.

"Bagaimana? Apa kau sudah percaya?"tanya seulgi dengan tampang tak bersalah

Jimin mengangguk sambil mengelus-elus pipi nya.

"Ohh iya. Kenapa aku bisa ada disini?"

"Menurut mu?"ucap daniel

"Aku tidak bertanya padamu!"jawab jimin kesal

"Sudah-sudah. Jangan beradu mulut. Kemarin kau pingsan di kantor lalu seulgi membawa mu ke rumah sakit"jawab wendy

"Aku sakit apa?"tanya jimin kembali

"Kanker stadium 4"jawab daniel iseng

"Apa?!!!"mata jimin membola

"Yak! Kau jangan asal bicara!"omel seulgi

Daniel terkekeh pelan.

"Kau hanya demam biasa jimim"ujar wendy

Jimin menghela nafas lega."Syukurlah"

"Dokter bilang kau harus istirahat disini selama 2-3 hari"ujar seulgi

"Apa? Tidak bisa! Bagaimana meeting ku dengan semua klien-klien ku?"tolak jimin

"Aku hanya menyampaikan apa yang dokter katakan padaku"jawab seulgi

"Sudahlah jim. Ikuti saja apa yang dokter bilang"ujar wendy

"Tapi-"

"Kan ada seulgi yang bisa mengatur ulang semua jadwal meeting mu"potong wendy cepat

"Iya. Kenapa sangat kau keras kepala?"ujar daniel ikut-ikut

"Hei! Diam kau!"ucap jimin sambil menatap daniel tak suka

MANTAN || PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang