MANTAN || PJM

Part 19

Hai hai haiiii

I'm Back

Pada kangen ya??(ngarep lu thor)

Udah deh gak usah banyak cangcingcangcung langsung aja baca

↓↓↓

↓↓

↓

***

Seulgi terbangun dari tidur nya. Ia mengerjap-ngerjapkan dan mengucek mata nya.

"Ya ampun! Aku ketiduran"

Seulgi terkejut saat mengetahui ia tertidur di sofa. Seingat nya tadi dia di meja kerja.

Saat seulgi menggerakkan kakinya ia merasa ada sesuatu yang mengganjal disana.

Seulgi mengernyit bingung. Ia memandangi jas yang menutupi paha nya.

"Jas siapa ini?"seulgi mengambil jas tersebut dan memandangi jas tersebut

Ekor mata nya tidak sengaja menangkap sosok jimin di ruangan sebelah. Ia melihat jimin tidak memakai jas. Ia juga tidak melihat jas jimin tersampir di kursi kebesaran nya.

Seketika mata seulgi membulat. Rahang nya jatuh ke bawah.

"J-jangan bilang kalau ini jas dia?"

-

-

Tok..tok...tokk...

"Masuk!"

Seulgi membuka pintu ruangan jimin setelah di beri izin oleh sang empu.

Jimin tidak sadar kalau yang datang adalah seulgi. Ia terlalu fokus pada pekerjaan nya.

Seulgi berjalan mendekati meja kerja jimin. Seulgi menunjukkan jas tersebut di depan wajah jimin. Jimin mengalihkan pandangan nya dari berkas ke seulgi.

"Seulgi! Kau sudah--"

"Ini"potong seulgi cepat

Jimin mengambil jas nya dari seulgi. Ia menyampirkan jas tersebut di kursi kerja nya.

"Seharusnya kau mengambil cuti hari ini"

"Sudah ku katakan padamu. Aku tidak selemah yang kau lihat!"

"Baiklah nona kang yang terhormat. Apa aku harus memberimu hukuman karna ketahuan tidur di kantor?"

Seulgi mendengus sebal. "Terserah!"

Jimin terkekeh. "Aku hanya bercanda"

-

-

"Aaaaaa!!!!"pekik seulgi

Ia berteriak untuk menghilangkan kekesalan nya.

"Park jimin sialan!!!!"

Seulgi memegangi pagar pembatas rooftop. Setelah merasa sedikit lega ia beralih memandangi kota seoul.

Seulgi menghela nafas berat. "Kenapa kau harus terus ada di dekat ku?"lirih seulgi

Ia memejamkan mata nya agar lebih rileks.

Langit tiba-tiba saja mendung mendukung perasaan seulgi yang sedang buruk.