***
"Selamat pagi tuan park"sapa para karyawan jimin
Jimin hanya menjawab dengan senyuman nya
"Ya ampun. Beruntung sekali jika aku bisa mendapatkan boss kita"ujar salah satu karyawan wanita
"Ssttt... jangan terlalu berharap. Tuan jimin mana akan mau dengan mu"ujar seorang karyawan pria
Wanita itu mendengus sebal lalu menatap tajam pria itu
"Hoseok-ssi"
"Ne tuan"jawab hoseok
"Dimana sekertaris baru ku?"
"Dia sudah menunggu di ruangan tuan"
"Apa kau sudah melakukan apa yang aku perintahkan kemarin??"
"Sudah tuan"
"Baiklah. Terima kasih"
"Sama-sama tuan"hoseok membungkuk hormat
Jimin bergegas ke ruangan nya untuk menemui sang sekertaris baru
***
"
Lama sekali dia"kesal seulgi
Ceklek...
"Ommo!!"seulgi sontak kaget
Jimin berjalan dengan tegas ke meja kerja nya. "Maaf sudah membuat mu menunggu lama"ujar jimin
"Huhh!! Masa boss datang terlambat"ujar seulgi
Jimin tersenyum. "Aku tidak terlambat"
Ting... jam di dinding berbunyi menandakan jam 08.00 tepat
"Lihat. Aku tepat waktu kan??"jimin menaikan sebelah alis nya
Seulgi memutar matanya jengah."Sudahlah. Cepat tunjukkan dimana ruang kerja ku?"
Jimin menunjuk meja kerja yang berada tidak jauh dari meja kerja nya dengan dagu nya
Seulgi terkejut bukan main. Karna ia harus seruangan dengan jimin
"Aku seruangan dengan mu??"
"Seperti yang kau lihat"
Seulgi menatap tak percaya pada jimin. "Aku tidak mau. Aku ingin ruangan lain saja"seulgi menarik meja kerja nya
Jimin menahan meja tersebut menggunakan kaki kanan nya membuat seulgi kesusahan menarik meja itu
"Yakk!! Jauhkan kaki mu dari situ"
"Tidak mau. Hoseok sudah lelah meletakkan meja itu disini khusus untuk mu"ujar jimin membuat seulgi mendengus sebal
"Huhhh!! Dasar pemaksa!"ujar seulgi pelan
"Apa kau bilang?!"
"A-ani. Aku hanya bilang terima kasih banyak tuan park jimin yang terhormat"ujar seulgi terpaksa membuat sudut bibir jimin sedikit terangkat
***
"Nona kang. Tolong ambilkan berkas ke meja hoseok"titah jimin
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN || PJM
FanfictionSeorang CEO tampan pemilik PJM CORP tidak sengaja bertemu kembali dengan mantan kekasih nya sewaktu SMA dulu. Pertemuan yang tak di sangka-sangka itu membuat sang CEO sangat senang. Karna,ia masih menyimpan perasaan pada mantan kekasih nya itu. Namu...