Part 7

1K 141 5
                                    

***

"Wen. Aku berangkat kerja dulu"

"Ya. Hati-hati"ujar wendy sedikit berteriak karna ia sedang berada di kamar mandi

Seulgi menutup pintu pagar rumah nya. "Ommo!!"seulgi terkejut mendapati jimin di belakang nya

"Yakk!! Kau mengejutkan ku saja!!"

"Hehe maaf"jimin nyengir kuda

"Apa yang kau lakukan pagi-pagi disini?"

"Menjemput mu"jawab jimin

"Menjemput ku?!"

Jimin mengangguk. "Kajja"jimin menarik lengan seulgi pelan

"Yakk!! Yak!! Lepaskan tangan ku!!"

Jimin terpaksa melepas lengan seulgi dari pada ia terkena amukan seulgi pagi-pagi begini

"Aku tidak mau berangkat dengan mu"tolak seulgi

Jimin mengerutkan kening nya. "Kenapa?"

"Aku bisa pergi sendiri"

"Aishhh!! Sudahlah. Berangkat saja dengan dia"ujar wendy yang entah kapan sudah ada di depan gerbang

"Ommo!!"seulgi sontak kaget

"Yakk!! Kau sama saja seperti pria ini. Sama-sama suka mengejutkan ku"omel seulgi

"Sudahlah. Jangan mengomel pagi-pagi begini. Ayo cepat masuk ke mobil jimin. Cepat!!"wendy mendorong seulgi ke dalam mobil jimin

"Yakk!! Kenapa kau mendorong ku?!!"ujar seulgi kesal saat ia sudah masuk ke dalam mobil jimin

Wendy mengangkat kedua bahunya. "Cepatlah berangkat jim. Sebelum si keras kepala ini turun dari mobil mu"

"Terima kasih wen"bisik jim

Wendy mengacungkan jempol kanan nya. "Cepatlah pergi"usir wendy

***

"Huhh!! Punya sahabat bukan nya mendukung ku. Malah mendukung orang lain"ujar seulgi kesal

"Orang lain? Aku maksud mu?"

"Pikir saja sendiri!"ketus seulgi


Seulgi melipat tangan nya di dada kemudian mengalihkan pandangan nya ke jalan

***


Jimin melirik jam tangan nya yang telah menunjukkan pukul 12.25 KST

"Sudah waktu nya istirahat makan siang"ujar jimin

Jimin melirik seulgi di meja kerja nya yang masih sibuk dengan pekerjaan nya

"Kau tidak istirahat?"tanya jimin

Tidak ada jawaban apapun yang keluar dari mulut seulgi. "Yasudah. Kalau begitu aku ke kantin sendiri saja"ujar jimin kemudian berlalu

MANTAN || PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang