Seulgi memoleskan sedikit lipstik di bibir nya lalu bersiap untuk berangkat kerja.
"Kang seulgi!"
"Apa?"jawab seulgi tanpa menoleh.
"Kau marah padaku?"tanya wendy ragu.
Seulgi menggeleng. "Hanya sedikit kesal"
"Maaf"sesal wendy.
"Tidak apa2. Lagian yang kau katakan memang benar"
Wendy memandang punggung seulgi dengan sedih.
"Maaf. Aku benar2 minta maaf"
Seulgi berbalik lalu memeluk wendy. "Tidak apa2. Aku tidak marah padamu"
"Terima kasih"
Seulgi mengangguk lalu melepas pelukan nya. "Ya sudah. Kalau begitu aku berangkat kerja dulu"
"Baiklah. Hati2 di jalan"
"Mm"
*
Saat jam makan siang,seulgi pergi ke kantin kantor untuk makan siang. Hari ini ia bisa sedikit santai karena pekerjaan nya tidak terlalu banyak.
"Selamat siang,seulgi-ssi"
"Siang,hoseok-ssi"
"Apa saya boleh duduk disini?"
Seulgi mengangguk pelan. "Silahkan"
"Terima kasih"hoseok duduk di bangku kosong yang berada di hadapan seulgi.
"Tumben sekali seulgi-ssi makan di kantin?"
Seulgi menghentikan kunyahan nya. "Iya. Kerjaan saya tidak terlalu banyak,jadi saya punya waktu untuk makan ke kantin"
Hoseok ber-oh-ria. "Baiklah. Kalau begitu nikmati makanan anda,seulgi-ssi"
Seulgi tersenyum seraya mengangguk. "Hoseok-ssi juga"
Jimin menatap kedua insan itu dengan wajah masam. Ya,tentu saja jimin cemburu melihat gadis yang di cintai nya tersenyum kepada pria lain. Sedangkan kepada nya gadis itu hanya bisa marah2.
"Sampai kapan aku harus sabar?"batin jimin
*
Tok..tokk...
"Masuk!"ujar jimin.
"Bapak memanggil saya?"
Jimin mengalihkan pandangan nya ke seulgi. "Iya. Aku ada kerjaan tambahan untuk mu"
Seulgi terheran. "Hah? Maksud bapak?"
Jimin mendorong setumpuk berkas di atas meja pada seulgi. "Kerjakan berkas2 ini hari ini juga"
Seulgi menatap jimin tak percaya. "Bapak serius?"
Jimin menatap seulgi dengan serius. "Apa aku terlihat bercanda?"
"Tapi pak-"
"Tidak ada tapi2. Kau harus lembur malam ini. Titik!"potong jimin.
Seulgi menghela nafas pasrah. "Baiklah,pak"
Dengan perasaan kesal seulgi membawa berkas2 itu menuju ke ruang kerja nya.
Seulgi meletakkan asal berkas2 itu di atas meja kerja nya. Gadis itu menghempaskan tubuh nya ke kursi kerja nya. "Huh! Dasar pria menyebalkan! Padahal aku bisa pulang sore ini,tapi dia malah memberi ku pekerjaan tambahan"
Seulgi menatap berkas2 itu dengan malas dan terlihat tak berminat untuk mengerjakan nya.
*
Langit sudah berubah menjadi gelap,namun pekerjaan seulgi belum juga selesai. Walau awal nya seulgi malas mengerjakan berkas2 itu tapi pada akhirnya ia harus mengerjakan nya,karena ia harus profesional.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN || PJM
FanfictionSeorang CEO tampan pemilik PJM CORP tidak sengaja bertemu kembali dengan mantan kekasih nya sewaktu SMA dulu. Pertemuan yang tak di sangka-sangka itu membuat sang CEO sangat senang. Karna,ia masih menyimpan perasaan pada mantan kekasih nya itu. Namu...