Haiiiiiii aku balik lagi wuwuwu
Liburan macam apa ya ini? Rebahan doang isinya
Baca part sebelumnya ya, soalnya aku udah lama ngga apdet hehe, i'm sorry babe
Mood aku tu lagi jumpalitan gitu
Btw untuk part selanjutnya 50 vote bisa kan? Bisa lahhh, lopyuuuu
Happy reading~
***
"Lo tau kan kalo gue sayang sama lo?"
"Heem"
Elang bisa merasakan jika gadis yang dipeluknya dari belakang mengangguk samar.
"Lo tau kan kalo gue juga cinta sama lo?"
"Iya tauuu"
Elang tersenyum tipis, tangannya mengeratkan pelukan pada pinggang gadis-nya.
"Jangan tinggalin gue oke?!"
"Iyaaaa"
"Pokoknya kita harus sama-sama terus"
"Okeee"
Entah siapa yang harus kesal disini. Elang kah karena jawaban Abel yang terlalu singkat? Atau Abel karena pertanyaan Elang yang membuatnya kurang nyaman?
Hening setelahnya.
Mereka menikmati momen berpelukan ini dalam diam. Mata Abel terpejam, kemudian dibuka sesaat, terpejam lagi, begitu seterusnya.
Hunian Abel yang sepi benar-benar membantu disaat seperti ini. Saat mereka ingin menghabiskan waktu berdua, maka tidak akan ada yang mengganggu.
Walau jam sudah menunjukkan pukul 22.12, namun Elang tak peduli. Toh dirinya sudah meminta izin pada bunda tercintanya.
Sabtu minggu kali ini mereka berdua tidak pergi, hanya ada acara deep talk yang sudah berakhir lima belas menit lalu.
"Love you Bel, Jangan pernah raguin hati gue ya amour" ucap Elang kembali.
"Love me too"
"Abel"
Abel terkekeh mendengar nada peringatan dari pacarnya.
Gadis itu membangkitkan tubuhnya yang tengah bersandar pada dada bidang Elang, berganti menduduki pangkuan pacarnya. Tangannya dikalungkan pada leher laki-laki didepannya.
"Love you too, gue ngga pernah ragu sama perasaan lo, begitupun lo yang ngga boleh raguin perasaan gue" balas Abel dengan menatap lekat sang kekasih.
Keduanya tersenyum, bibir mereka kembali bertemu untuk kesekian kalinya. Tidak ada napsu, hanya cinta yang ada dalam ciuman kali ini.
Anjay
**
Weekend yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga.
Dua sejoli yang sudah rapi dengan pakaian kasual mereka berencana akan pergi kencan.
Abel meminta ke Dufan, sedangkan Elang memilih ke Ancol. Kalian pilih yang mana?
Voting yuk, agar mereka tidak kebingungan.
"Jadinya kemana?" Alin datang dengan bayi digendongannya.
"Gatau nih, Abel ribet" jawab Elang, ada nada kesal dalam suaranya.
Mau membela diri pun rasanya percuma. Abel memilih mendekati Alin dan bermain dengan jari-jari super mungil milik bayi laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abeelater(18+)
RandomJudul awal : My Hyper Boyfriend Status : on going Area ++ Bocil harap menjauh Gada desk, baca aja