Doa Penyelamat Tumbal (TAMAT)

Bagian 1

Apa jadinya saat rumah yang lama kita huni tiba-tiba saja sering terjadi hal aneh disana? Apa jadinya juga saat keluarga kita yang bahagia tiba-tiba dihantui masalah tak masuk akal? Lalu terjadi sebuah peristiwa yang mengubah semua prasangka baik kita akan kenyataan hidup yang kita jalani. Setidaknya hal itulah yang dialami Katya. Seorang perempuan muda yang berusia 32 Tahun. Sebuah peristiwa yang tidak pernah ia pikirkan sebelumnya ternyata terjadi tanpa ia harapkan.

Semua bermula pada malam Senin, saat Katya bersama suami dan anaknya baru saja sampai di rumah mereka setelah seharian jalan-jalan menghabiskan waktu akhir pekan. Setiap Hari Minggu, Katya memang biasa mengunjungi rumah mertuanya yang masih berada di kota yang sama dengan tempat mereka tinggal. Sama seperti hari itu—dimana saat pagi hari Katya dan keluarga kecilnya jogging di sekitar perumahan tempat mereka tinggal, kemudian menjelang siang mengunjungi rumah baru mereka yang sedang dibangun, selepasnya mengunjungi salah satu rumah teman Katya waktu SMA dulu dan sorenya berkunjung ke rumah mertua Katya.

Mobil yang dikendarai Rian—suaminya Katya sudah memasuki pekarangan rumah. Katya segera membuka pintu depan, sementara Rian menutup pagar rumah dan menguncinya. Mereka sampai di rumah sudah lewat dari jam tujuh malam. Jadi setelah bersih-bersih dan makan malam, mereka ingin segera istirahat, terutama Rian yang besok pagi harus bekerja menemui beberapa klien perusahaan tempatnya bekerja.

Katya masuk rumah lebih dulu seraya menghidupkan lampu, diikuti Faris—anak mereka yang berlari menuju kamarnya di dekat ruang tengah.

"Ma! masak mie aja ya," teriak Faris yang merasa perutnya keroncongan.

"Iya, Faris tukar baju dulu gih," jawab Katya kepada anaknya.

Gadis itu langsung menuju kamarnya dan menaruh tas yang ia bawa di nakas samping tempat tidur. Katya membuka ikatan rambut dan menggerainya karena terasa gerah. Ia kemudian segera mengambil handuk untuk mandi. Badannya terasa lengket sekali oleh keringat, membuat Katya tidak nyaman dengan tubuhnya sendiri.

"Kamu mau mandi dulu, Ya?" tanya Rian melihat istrinya yang keluar dari kamar membawa handuk.

"Iya, Mas, nggak enak kali tubuhku, keringatan terus dari tadi," jawab Katya. Ia kemudian menuju kamar mandi. Sementara Rian masuk ke kamar untuk membuka kemeja yang ia pakai.

Rian dan Katya adalah sepasang suami istri yang telah menikah sekitar sembilan tahun. Mereka membangun keluarga yang penuh cinta, kasih dan sayang, menjadi keluarga harmonis yang jarang sekali ada perselisihan di rumah mereka. Rian berusia 34 tahun, dua tahun lebih tua dari Katya. Dia sosok kepala rumah tangga yang penuh tanggung jawab dan penyayang keluarga. Sementara Katya adalah perempuan periang, tidak suka mengeluh dan selalu menurut pada suaminya. Meski sesekali dia suka mendebat atas keputusan Rian yang menurutnya salah.

Keluarga mereka dikenal baik oleh para tetangga. keluarga mereka dikenal cukup berada meski baru tinggal sebuah rumah kecil. Rian seorang direktur dari perusahaan besar yang mengurusi distribusi barang mentah dari pelabuhan di kotanya tinggal menuju pabrik-pabrik besar di pinggiran kota. Klien-klien perusahaan dari pabrik ternama dipegang oleh Rian. Ia adalah sosok laki-laki dengan karir yang cemerlang. Pendapatannya juga amat besar, ia sering dapat bonus dari perusahaan karena keberhasilannya mendapatkan kepercayaan dari klien. Belum lagi gajinya dan serta setoran lain yang ia dapat dari banyak orang untuk pekerjaan yang ia lakoni.

Berkat keberhasilannya, Rian sekarang tengah membangun sebuah rumah mewah tingkat dua untuk Katya dan anaknya. Ia sudah mengeluarkan uang hingga 600 juta untuk rumah barunya. Istana baru yang ingin ia siapkan untuk istri dan anak yang amat ia sayangi. Tak ayal, keberhasilan Rian juga banyak membuat orang melihat kagum bahkan iri. Apa yang didapatkan Rian seolah menjadi impian banyak orang. Karir sukses, materi berlimpah, punya istri cantik seperti Katya dan tentunya disegani oleh banyak orang.