Part 19 Kyra's Obsession

6 2 0
                                    

Rere sepertinya tidak terganggu sama sekali dengan kebisingan di dalam kelasnya yang lagi-lagi free class.

Terbukti dari tangannya yang masih aktif menulis huruf-huruf di buku tulisnya dengan kepalanya yang menunduk fokus pada tulisannya.

"Re?"

"..."

"Re?"

"..."

"Rere??"

"..."

"Rereee???"

"..."

"REREEEEE!!!!"

Teriakan itu membuat sang empu mendongak.

"I-Iya?"

"Diajakin ngobrol ko malah ngelamun sih!!" sungut cewek yang duduk di sebelahnya, Sherly.

"Eh, sorry. Tapi aku tetap dengerin kamu ko walau cuman pas diawal," balas Rere sambil menghadap ke arah lawan bicaranya sambil meringis.

"Ya tapi 'kan gue mau ngobrol bukan cuman didengerin!"

Rere menghembuskan napasnya.

Padahal catatanku masih banyak! gerutunya dalam hati.

"Ya udah sekarang mau kamu apa, Sherly? Aku udah berhenti nyatet nih," bujuk Rere.

"Nah, gitu dong!" ucap Sherly tersenyum lebar.

Senyum manis terbit di bibir mungil pink milik Rere.

Dia senang bila temannya juga merasa senang.

"Lo tau gak?" tanya Sherly dengan melirik sekitarnya memastikan keadaan aman.

"Hem?"

Menggelengkan kepala tanda tidak tahu, yang dilakukan Rere.

"Lo tau kalau sebenarnya Kyra suka sama sepupunya sendiri lho!!!"

Dengan tiba-tiba Sherly berbisik di telinga Rere sambil melirik sekitar kelasnya yang tetap ramai.

Rere membulatkan mata terkejut.

"Heh, kamu bicara apa si Sherly. Gak baik nuduh orang kayak gitu!" balas Rere sambil berbisik juga.

Sherly berdecak dan memutar bola matanya malas.

"Gue bukan nuduh ya! Tapi emang ini beneran nyata!" kesal Sherly karena dituduh yang tidak-tidak.

"Perlu bukti? Liat ke bangku belakang lo. Itu bukti yang cukup kuat," sambungnya dengan mengarahkan dagunya ke arah belakang punggung Rere.

Dengan gerakan kaku Rere memutar tubuhnya dan melihatnya.

Di bangku belakangnya nampak Kyra yang tengah tersenyum-senyum dengan lebar dan sesekali terkekeh menatap lurus ke arah salah satu cowok kelas mereka yang sedang bergurau dengan teman-teman cowoknya.

Cowok itu, sepupu cowok Kyra yang memang sekelas dan seumuran dengan mereka.

Mata cokelat bukat Rere membulat tidak percaya dan sedikit memicing.

"Benar, dia menatap sepupunya dengan sorot mata penuh rasa cinta dan sedikit obsesi," lirihnya di akhir sehingga Sherly tidak bisa mendengar dengan jelas.

"Apa gue bilang! Dia tuh ada rasa sama sepupunya yang jelas-jelas udah punya gebetan! Gila banget gak sih!!"

Sherly menggeleng merasa kasihan dan sedikit bergidik ngeri melihat Kyra yang sedang dimabuk asmara itu.

"Pasti patah hati tuh si Kyra kalau liat sepupunya udah pacaran sama gebetannya. Because her cousin is already done buat deketin gebetannya secara terang-terangan 'kan. Apa Kyra nanti bakalan buat sesuatu yang buruk buat gebetan sepupunya itu?? Soalnya setiap Kyra mau sesuatu dia harus dapetin hal itu 'kan!! Wah, kalau beneran bisa terjadi perang dunia ini mah! So crazy!! Gue gak habis pikir si kalau beneran terjadi!" cerocos Sherly tanpa henti.

PLESETAN NAMA [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang