Bad boy or Sad boy?

2.8K 205 14
                                    

"Jor,  siapa itu Jonah?  Aku mendengarnya beberapa kali dari percakapan Kim"

"Jonah adalah adik angkat dari tuan muda Kim Vicle dan Kim Jonathan. Beberapa bulan lalu Jonah diculik oleh salah satu kartel mafia di China, tuan muda Vicle dan tuan muda Jonathan mencarinya kemana-mana,  namun belum mendapatkan hasil"

Jeon sedikit demi sedikit mengetahui informasi tentang Kim Vicle.

"Adik angkat? " Jeon kembali menegaskan.

"Ya,  Jonah adalah seorang anak kecil jalanan dulunya yang dipungut oleh ayah tuan muda yang bernama Kim Dexter.  Tuan Dexter sangat dermawan kepada kami, kami bukan sekedar anak buah,  namun kami merasa menjadi keluarga.  Tapi beberapa bulan lalu Tuan Dexteer dan istrinya terbunuh oleh sekelompok polisi akibat berusaha melindungi anak-anaknya. Jadilah tuan muda Vicle dan tuan muda Jonathan yang mengurus semuanya sekarang. Dan mereka benar-benar sangat baik dalam melakukan hal itu"

Jeon terdiam mendengar cerita dari Jor. Ternyata dibalik seramnya Kim, dia  adalah sosok yang terluka yang memiliki sisi lemah juga.

Jika dibandingkan dengan kehidupannya,  Jeon jauh lebih merasa beruntung karena memiliki keluarga yang lengkap dan hidup dengan damai. Sedangkan Kim? Walau bergelimang harta, jelas ada kehampaan di matanya. Dia kehilangan orang-orang tersayang, mendapat penghianatan dari sahabat terdekat,  lalu menjadi buronan yang mana pasti membuat hidupnya tidak tenang.

"Aku lihat kau sangat membenci tuan muda Vicle. Bukankah tuan muda itu hanya mencintaimu? Dia kesepian. Dibalik sifatnya yang keras dia adalah pemuda dermawan dan baik hati"

"Hei Jor,  kau tidak tau kebejatan dan kebrengsekannya. Dia menenggelamkan teman-temanku. Baik dimatamu,  belum tentu baik juga untukku" Jeon kembali mengingat perbuatan keji Kim kepadanya.

Melihat pemuda manis itu emosi, Jor langsung terdiam.

"Nghh... "

Jeon kembali menatap Kim yang sedang mengernyitkan alisnya ketika tidur.

"Sweety...." Perlahan Kim membuka matanya,

"Apa kau habis mimpi buruk? "

Kim mengangguk.

"Aku perlu obat sweety..."

"Ha? Apa kau demam Kim? " tangan Jeon terulur hendak menyentuh dahi paripurna Kim Vicle.

Set!

Detik berikutnya,  tangan pucatnya  ditarik, menyebabkan Jeon jatuh ke dalam pelukan Kim.

"Lepas! Lepas! " Jeon memberontak.

"Shh.... sweety,  kumohon sekali saja jangan menolakku. Aku mohon...." suara serak dan lemah dari Vicle membuat Jeon terdiam.

Kim Vicle yang terlihat berbahaya itu kini lebih mirip anak itik yang kehilangan induknya.

"Aku mencintaimu sweety....kau satu-satunya yang dapat menengkan hatiku... jangan pergi kumohon... " Kim Vicle berujar sambil badannya gemetaran, Jeon menyadari sesuatu. Sepertinya Kim mengalami trauma berat entah karena kejadian apa, keadaan lemah Kim membangun simpati pada Jeon

Tapi...

"LEPAS! "

Jeon tidak mau larut dalam simpati itu dan membiarkan penjahat macam Kim Vicle memeluk dirinya.

"Jauhi aku,  apapun alasanmu. Apa dengan mengurungku seperti ini malah akan membuatku menyukaimu? Salah besar. Aku malah tambah membencimu. Jadi jangan harap aku akan tinggal untukmu.  Ya,  kau bisa mengurung tubuhku,  tapi tidak dengan hatiku"

WILD FLOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang