Epilog

127 28 2
                                    

Suara riuh dari ruang aula bergema hingga menuju ke arah luar, semua orang tampak memeriahkan acara yang ada disana.

Seorang wanita muda berusia akhir 20an menuju ke sana dengan setelan gaun formal dan perhiasan serta riasan yang membuatnya tampak seperti megabintang.

"Kami menyambut nona Kim Mina~"

Semua orang berdiri untuk menyambutnya memasuki ruangan itu.

Mina menggunting pita dan tersenyum menatap banyak kilatan kamera yang menyorotnya. Semua kerabat dan keluarganya bahkan hadir disana. Acara itu berhasil tanpa ada masalah yang berarti.

"Itu dia Kim Mina! Kau sangat keren!!" Teriak Taehyung

"Dia adalah keponakanku!" Jungkook juga tak mau kalah

"Kalian berisik!" Jimin yang ada di sebelah mereka membekap mulut keduanya agar Mina tak merasa malu

Namjoon-Minji dan Yoongi-Jinny menaburkan kelopak bunga ketika sesi foto dimulai.

Hoseok dan Lèa menambahkan sedikit gelembung dari dua sisi dan membuat itu menjadi studio foto dadakan.

"Haruskah kita melakukan ini?" Tanya Yoongi pada Namjoon

Namjoon hanya tersenyum canggung saja karena ia juga tak yakin dengan apa yang dilakukan.

Soodam dan Youngju sibuk mengambil foto Mina dari jajaran reporter, "pose yang lain lagi Mina!" Soodam mengatakan itu seperti memimpin semua reporter yang ada disana

Mina tersenyum melihat tingkah semua paman dan aunty nya itu, dia mengikuti keinginan Soodam untuk berganti-ganti pose.

"Benar begitu, cantik sekali Kim Mina" Youngju sangat semangat mengatakan itu membuat Mina terkekeh sendiri.

Setelah semua keributan kecil itu, semua orang kini menikmati perjamuan sementara Mina melakukan wawancara singkat.

Mina telah memilih satu reporter wanita yang akan mewawancarainya di salah satu ruang konverensi pers pada lantai yang sama dengan aula tadi.

"Selamat atas pembukaan rumah sakit baru anda~ saya tidak menyangka bahwa seorang sutradara dan penulis naskah terkenal seperti anda akan mendirikan yayasan untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung. Sungguh anda memiliki hati yang mulia nona Kim Mina"

Mina tersenyum, "anda terlalu berlebihan"

Mereka mulai melakukan wawancara. Mina melakukan tugasnya dengan baik, dia sangat ramah.

Saat menjelang akhir wawancara, reporter itu bertanya sesuatu yang cukup membuat Mina terkejut. "Saya dengar, andalah satu-satunya yang memilih kewarganegaraan Indonesia diantara semua saudara anda. Apa yang membuat Anda memilih itu?"

Mina meliriknya dengan cukup tajam sekilas lalu tersenyum hangat. "Apa saya harus menjawab pertanyaan itu? Haha"

Reporter itu tertawa karena mengira Mina bercanda dengan apa yang diucapkannya. "Tentu saja nona, karena semua orang penasaran dengan ini haha"

Mina menarik napasnya sebelum menjawab, "baiklah, ini akan menjadi berita yang bagus untuk kalian.. saya hanya akan mengatakan ini sekali jadi dengarkan baik-baik."

Mina menjelaskan mengenai alasannya memilih kewarganegaraan Indonesia walau ia tinggal dan berkarir di Korea Selatan. Jawabannya sangat sederhana, itu karena dia merasa terikat dengan Indonesia karena sampai akhir mamanya juga mempertahankan kewarganegaraannya. Mina yang sangat menghormati mamanya juga memilih jalan yang sama. Begitulah yang dia jelaskan pada reporter.

Mina menghentikan wawancara sebelum banyak yang menanyai lebih lagi mengenai keluarganya, jadi ia pamit dengan alasan bahwa memiliki banyak pekerjaan yang menanti.

Eternal Love Part 2✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang