°°°°
Malamnya jeongwoo terus memikirkan percakapannya dengan junkyu beserta pengakuannya siang tadi. Pengakuan tentang dirinya yang masih mencintai haruto.
Tok..tokk
Jeongwoo melihat ke arah pintu kamarnya, "Masuk aja, ju." ucapnya sedikit keras.
Saat pintu terbuka, terlihat junghwan yang mulai melangkahkan kakinya ke tempat sang papa berada.
"Papa tumben dikamar terus." ucap junghwan setelah duduk ditepi kasur. "Ada masalah ya, pa?" tanyanya.
Jeongwoo dengan kekehan nya membuat junghwan bingung. "Pa?"
"Papa gak tau ini masuk dalam golongan masalah atau enggak." balas jeongwoo lalu ikut bergabung dengan junghwan yang kini tengah membaringkan dirinya dikasur papanya.
Jeongwoo memeluk junghwan erat, "Juju seneng ya pas jalan sama daddy?" tanya jeongwoo.
Junghwan yang tadi sibuk menduselkan kepalanya didada jeongwoo seketika berhenti. "Gak usah dibahas, pa. Juju gak mau papa sedih."
"Papa gak akan sedih, jadi gimana sama pertanyaan papa tadi?"
Junghwan mendongak, menatap manik serigala milik papanya. Mengerti tatapan junghwan, jeongwoo mengangguk yakin akan obrolan mereka saat ini.
"Jujur, juju seneng banget saat itu. Moment yang selalu juju tunggu selama ini terkabul." cicit junghwan, helaan nafas juga keluar dari belah bibirnya.
"Juju, mau denger cerita papa gak?" tanya jeongwoo.
"Masalah papa hari ini?" tanya junghwan balik, jeongwoo mengangguk. "Mau." lanjutnya.
"Tadi siang papa ketemuan sama teman lama papa saat SMA dulu." jelas jeongwoo dengan tangan yang sibuk mengusap punggung putranya.
"Teman daddy juga ya?"
"Iya, dan juju tau gak kalau dia sekarang itu jadi kakak iparnya daddy."
Otak junghwan loading terlebih dulu mendengar ucapan papanya. Ia juga memikirkan silsilah keluarga daddy nya.
Tunggu, astaga!
"Pa!" seru junghwan lalu bangkit dari acara berbaringnya. "Dobby keponakan daddy dan uncle mashi papanya dobby, berarti.." ucapnya bingung. Kenapa baru sadar sekarang, batinnya.
Jeongwoo tertawa kecil melihat tingkah junghwan yang sepertinya baru sadar.
"Kenapa heum?"
Junghwan masih dengan raut setengah terkejut melanjutkan ucapannya. "Dobby sepupu aku dan uncle mashi? Dia kakaknya daddy? Terus teman papa menikah dengan uncle mashi yang berarti ayahnya dobby?" tanya junghwan linglung. "Papaa, juju bingung." rengeknya lalu kembali memeluk tubuh sang papa.
Jeongwoo mencubit gemas pipi putranya itu lalu mengangguk untuk menjawab semua pertanyaan junghwan. "Serius juju baru sadar? Papa kira dari pas kita dihotel juju udah tau."
"Ishh papa mah, terus-terus tadi papa ngobrolin apa sama dia?" tanya junghwan penasaran.
"Uncle junkyu, ju." koreksi jeongwoo yang hanya dibalas anggukan kepala dari junghwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
papa; hajeongwoo
Fanfiction"Maaf." Ego yang tinggi dimasa muda membuat Haruto kehilangan sosok yang dicintai nya. →haruto dom →jeongwoo sub bagi yang tidak suka silahkan skip, jangan salah kapal ya. rank: #1 in parkjeongwoo [19.12.22] #13 in junghwan [28.12.22] #1 in ygtb [22...