Loli Anya [ Tokyo Revengers World ]

{ 18 } Main Bowling

Hai.

Hari ini Anya bersama dengan Yuzuha dan Hakkai sedang berjalan-jalan ria. Eh kok bisa?

<Beberapa minggu yang lalu>

"Terus? Kok bisa jatoh?" Yoor mengendarai mobilnya dengan kecepatan normal.

"Gak tau." Jawabnya acuh.

"Kamu sih lalai. Itu kan di beliin belum lama." Yoor mengomel tiada henti sedari pagi tadi, kesal karena Smartphone yang baru dibelikannya untuk Anya beberapa bulan lalu sudah rusak dengan kondisi yang mengenaskan. "Makanya kamu tuh yaa--bla bla bla blaa."

"..." sementara yang sedang di omelin hanya duduk diam sambil melihat deretan kendaraan yang terparkir.

"Denger gak sih?" tegur Yoor yang sudah memarkirkan mobilnya, hendak melepas sabuk pengaman.

"Denger denger dengerrr." telinga Anya yang sudah lelah buru-buru dia membuka sabuk pengaman dan keluar dari mobil tanpa melihat keadaan di luar.

Dugh

"Aww!" ringisan terdengar dari seorang perempuan yang sikunya terkena pintu mobil milik Yoor.

'Apalagi itu?' Yoor buru-buru keluar melihat keadaan.

"Kakak gak apa-apa? Maaf ya Anya gak sengaja." Anya panik sambil mengelus siku perempuan itu.

"Anya! Apalagi kamu ini."

"A-anya gak sengajaa."

Perempuan itu tersenyum seraya mengelus surai Anya. "Kakak gak papa, udah jangan nangis."

"Kamu nih Anya, yang kena kan kakak ku bukan kamu. Kenapa malah kamu yang nangis?"

Anya mengusap ingus dengan lengan baju miliknya kemudian melihat laki-laki yang ada di samping perempuan itu.

"Botak." gumamnya di selangi sesegukan.

"Heh!" tegur Yoor. "Gak boleh gitu, minta maaf buruan."

"Maapin Anya kakak cantik." Anya berpindah menghadap si botak. "Maapin Anya, Hakkai."

"No problem." Hakkai Shiba dan kakaknya--Yuzuha Shiba tersenyum.

"Maaf kan dia. Dia memang menyebalkan kan." Yoor angkat bicara. "Oh, kau yang sering datang ke butik ku ya?" Yuzuha mengangguk sebagai jawaban.

"Kurasa aku juga pernah melihatmu bersama Mitsuya. Kau anggota Touman?"

"Iya, tante."

Hening... Tiba-tiba gelak tawa kencang berasal dari tempat Anya berdiri. "Tante. Hahahhaah."

"Hahaa-umppp!" tawanya terhenti saat Yoor membekap mulutnya.

"Panggil saja Yoor, tidak usah pakai embel-embel tante." Yoor memperkenalkan diri sedikit mengangguk.

"Aa--iya Yoor. Selamat siang." Hakkai sedikit membungkuk.

"Selamat siang Yoor." sapa Yuzuha yang sudah mengenal orang di depannya.

Yoor balas tersenyum.

Singkatnya: Yoor ingin membelikan smartphone baru untuk Anya, bertemu dengan kedua Shiba bersaudara yang kebetulan juga ingin membeli ponsel. Sejak saat itulah mereka dekat. Yuzuha juga memang sudah lama sering pergi ke butik milik Yoor, jadi Yoor sering membiarkan Anya pergi keluar bersama Yuzuha.

Balik ke Anya, Yuzuha dan Hakkai yang sedang berjalan-jalan.

Mereka sekarang berada di tempat bowling karena Anya ingin belajar bermain permainan itu.