"Cih menyusahkan sekali!"
Hanma megendarai mobil pick up rongsok yang ia curi untuk masuk lebih dalam ke hutan. Dirinya menoleh kebelakang sekilas, terlihat gulungan tikar bodol yang mengembang--seperti ada seseorang yang digulung di dalam sana. "Malesin."
Memberhentikan mobil pick up tersebut di dekat jurang, Hanma menghidupkan senter kecil kemudian ia sematkan di jidatnya dibantu tali karet yang menyambung di senter tersebut.
Hanma langsung menggendok gulungan tikar bodol dari bak mobil. Kaki kaki jenjangnya mengarah ke arah jurang gelap, kemudian tanpa aba-aba Hanma melempar gulungan tikar bodol yang berisikan Jean kedalam jurang yang gelap itu.
"Jujur aku tidak tega. Tapi setiap saat dia selalu saja membebani ku." ucapnya sambil melihat tubuh Jean yang berhenti menggelinding karena tertahan batang pohon. Tikar bodol tadi sudah terlepas dari tubuhnya dan menyangkut di semak-semak. Sekarang tubuh Jean hanya dilapisi baju Rumah Sakit yang sudah satu minggu tidak diganti.
Hanma membalikan dirinya kemudian mendudukan dirinya di kursi kemudi lalu menghidupkan mesin mobil pick up rongsok dan segera pergi dari sana sebelum ada yang melihat---ya walau kemungkinan terbesarnya tidak akan ada yang melihat, mengingat dirinya sedang berada didalam hutan gelap dan sepi.
•••
Anya bangun dari tidurnya dengan posisi tertidur miring sambil memeluk boneka penguin. Kerutan didahinya semakin tebal karena bunyi alarm Jaemin yang tidak manusiawi.
"Hihh berisik. Anya juga udah bangun!" Anya bangkit untuk mengambil smartphone miliknya yang sudah full battery dan mencabut tautan charger. Jemari kecil Anya menggeser layar smartphone untuk mematikan alarm.
"Pagi dunia."
Ilusi
"Huh?" Anya merasa ada yang berbicara didalam kepalanya. 'Aneh.'
Ngingg
Anya menggeleng-gelengkan kepalanya saat ada suara dengung di telingannya.
'Ck! Bikin was-was!'"Anya, mandi terus siap-siap!"
Lihatlah. Yoor sudah berteriak dari arah dapur. "IYAA!" Anya berteriak sambil menyambar handuk di gantungan dan berlari ke arah kamar mandi.
Selesai mandi Anya langsung memakai dress langsungan berwarna hitam dengan bling-bilng berwarna putih agar cocok dengan syal merah pemberian Mitsuya. Selesai memakai syal merah itu Anya kemudian menata kedua sisi rambutnya dengan penjepit rambut berpita merah terang dengan ujung seperti pernik oval berwarna putih.
"Siap!"
Anya mengambil sepatu main baru dari dalam box dan juga smartphone miliknya yang berada di atas meja belajar. Anya turun dan berjalan kearah dapur. "Yoor! Anya cantik gak?"
Yoor yang sedang mengaduk susu menoleh ke arah suara. "Cantik. Anya nya Yoor selalu cantik." Yoor tersenyum lembut.
Anya menaruh sepatu main berwarna hitam itu didekat kulkas dan dirinya duduk di kursi meja makan, smartphone nya di letakan didepan meja. Yoor pun mendekati Anya dan menaruh susu tadi di depan meja makan kemudian langsung berbalik kearah dapur dan mencuci buah strawberry segar dari kulkas.
"Kita mawu kemana Ywor?" Anya bertanya dengan mulut penuh strawberry.
"Hmm.." Yoor berfikir sejenak. "Ada deh."
"Gak mau kasih tau Anya?"
"Enggak, ini surprise."
"Nyehh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Loli Anya [ Tokyo Revengers World ]
MizahTetanggaan sama Jiro, Kei & Chiyo? Kisah sang loli kesayangan anak TokRev. Start: 16 April 2022 End: --