Setelah Kejadian

425 26 7
                                    

Hanya dan selalu, setiap kali Dazai melakukan kebejatannya mempermainkan wanita bahkan memperkosa wanita Chuuya selalu ada di sana. Pria itu selalu menanggung beban yg diberikan Dazai pada para wanita.
Dia memang malaikat yg tdk bersayap.

Terhitung sejak SMP hingga SMA, Chuuya sudah melakukan 3x pengorbanan. Yang pertama dan korban pertama Dazai adalah seorang gadis SMP sekelas dengan mereka Misae, gadis itu hanya menjadi mainan Dazai tp tdk sampai mengarah pada kegiatan seksualitas namun dampak yg gadis itu alami sanggatlah berat, yang kedua masih di bangku SMP dia adalah Yui menurud Chuuya tindakan yg kedua ini adalah hal yg paling nekat dan berdosa tp Dazai dengan santainya mengatakan 'manusia itu memang bodoh dan berdosa, tp itulah bagian menariknya' benar benar suara iblis dan yg terakhir adalah [Name] gadis lugu yg harus menderita akibat ulah Dazai.

Chuuya ingin tdk peduli, tp ia ingat bahwa gadis itu sudah menjadikannya kekasih. Sebab itu Chuuya merasa harus bertanggungjawab atas apa yg terjadi dn lagi dia juga menyimpan rasa mendalam pada [Name].

Sore itu setelah mengantar [name] pulang, Chuuya bertahan di dalam mobilnya ia memperhatikan [name] dari dalam mobil.
Chuuya hawatir jika ibunya marah pada [name], meski samar Chuuya melihat bahwa [name] menangis di hadapan ibu dan ayahnya.

"Apa yg terjadi? Apa [name] ketahuan ?"

Hati Chuuya diselimuti kegelisahan, untuk memutar kunci mobil saja ia tak mampu melakukannya yg ada di benak Chuuya hanyalah [name].

Dengan tekad dan keberanian Chuuya turun lagi dari mobil dan mengetuk pintu, belum sempurna ketukan pintu. Pintu terbuka di sana ada [name] yg tertunduk.

"Ada apa [name]?"

Chuuya meraih tubuh [name] dan menyingkap semua rambut yg menutupi wajah [name], terlihat jelas bahwa dia menangis.

"Ayah dan ibu mengusirku, mereka tahu bahwa ak sudah tdk gadis lagi Chuuya Kun. Mereka malu."

Chuuya baru menghadapi semua ini, dia hanya bisa merengkuh tubuh [name] tanpa tahu harus bicara apa.

"Bawa wanita berdosa itu pergi tuan, kami sudah tdk menganggapnya."

Begitulah yg ayah [name] katakan.

"Paman, ak bisa jelaskan semua ini. Tolong jangan usir [name]."

"Kami bisa dengar penjelasan tuan, tp kami tdk sanggup mendengarnya. Tolong jauhkan rasa malu kami bawa saja dia pergi!"

Semakin menjadi tangisan [name], bahkan saat semua barang di lempar keluar dari lantai dua semua itu membuat [name] hancur seketika.

"Tenang [name] kita akan ke sini lagi lain kali. Ak akan membawa mu, ak ada di sini ak janji pada mu."

Hanya itu yg bisa Chuuya katakan yg sejatinya ia juga tdk tahu harus bagaimana.

Chuuya tahu bahwa [name] tdk bisa berbohong dia gadis yg terlalu lugu dan jujur terhadap apapun.

Collecting Love (Keeping Promises) | Chuuya X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang