#21

165 19 10
                                    

Rui menatap kagum sosok kecil yg sedang tertidur dalam gendongan mamanya.

"Hime Chan, sangat imut."

"Benarkan?!"

Rui semakin terperangah saat Hime menggeliat kecil ketika Rui menyentuhnya.

"Imut! Papa apakah rui dulu juga sekecil ini ?"

"Tentu saja, semua bayi pasti sekecil itu baru dia bs tumbuh besar seperti mu." Jawab Chuuya.

Ketiga orang yg saat ini ada di ruang rawat tak berhenti menatap sosok mungil yg ada di pelukan [name].

"Eh sudah, apa kalian berdua tidak lelah?"

Begitu sang mama bicara, Rui dn Chuuya langsung menatap sebal ke arah [name]. Membuat [name] tertawa geli melihat mereka.

"Hoo~ kalian jgn seperti anak nakal. Cepat pergi dn persiapkan kami untuk pulang."

"Ha'i"
Kompak keduanya.

••••

"Hime Chan, selamat datang di kamar mu yg manis!" Seru Rui.
Rui mengekor cepat dn mendorong kursi kecil untuk ia naiki agar bisa melihat adiknya.
"Hime Chan, kamar ini papa dn aku yg menghiasnya. Hebat kan?"

"Itu hebat rui, sekarang kau adalah kakak laki lakinya. Jaga dn sayangi dia."

"Iya papa."

"Sekarang pergilah untuk mandi rui!"

Rui sedikit terperangah saat sang mama memanggil namanya, ini pertama kalinya sang mama memanggil namanya. Kedua pipi rui langsung memerah.

"Iya mama!!"

Setelah rui pergi, Chuuya menghampiri dn memeluk [name] dari belakang.

"Aku senang kau menerima Rui. Kau lihat td, dia bahagia mendengar namanya disebut oleh mu."

"Aku hanya ingin belajar, belajar menjadi seperti mu yg mau menerimanya. Selama ini kaulah cahaya untuk ku dn juga Rui, maaf selama ini ak sudah egois Chuuya."

"Tidak apa apa sayang, ini awal yg indah."

Collecting Love (Keeping Promises) | Chuuya X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang