Collecting Love (Keeping Promises) | Chuuya X Reader

#17

[Name] bergerak gelisah saat cahaya matahari mengusik tidurnya,  permainan semalam benar benar menguras energinya sampai sampai ia tak memiliki daya untuk bangkit dari pembaringan.

[E/C]nya terbuka perlahan ketika rasa kantuk berangsur menghilang, matanya bergerak ke sana ke mari memastikan pagi benar benar tiba.

Tangannya meraba sisinya tetapi tak ada yg ia temukan, saat itu ia sadar bahwa Chuuya sudah bangun. [E\C]nya melirik kearah jam yg kini menunjukan pukul 07.00 pagi.

"Tidak aku terlambat membuat sarapan!!"

[Name] berusaha bangkit namun ia tak bisa akibat sekujur tubuhnya yg terasa sakit.

Cklek

"Kau sudah bangun, [name]?"

Chuuya sudah rapi ketika [name] baru saja bangun, matanya melihat sang suami yg benar benar sudah siap pergi bekerja.

"Chuu~ badan ku sakit, aku tidak bisa bangun." Rengek [name].

Chuuya hanya terkekeh menanggapi istrinya, pria itu menaruh makanan di atas nakas lalu duduk di tepian ranjang.

"Itu pasti, kau habis bermain dengan ku semalam. Aku sudah membuat sarapan, memandikan Rui dn juga kau."

"He? Memandikan ku ?!"

"Tidak usah terkejut begitu, kau mandi dengan ku saat kau masih tidur tadi. Aku sudah membersihkan dn mengoleskan salep di area kewanitaan mu, sekarang kau tinggal sarapan saja. Aku harus pergi mengantar rui dn pergi bekerja."

[Name] hanya bisa diam menahan malu, dia memiliki suami yg benar benar rajin dn baik hati.

Chuup

Satu kecupan hinggap di dahi [name].
"Aku berangkat ya, jaga dirimu."

"Aku harap segera ada kabar baik." Batin [name] sembari mengusap perutnya yg masih rata.

••••

Seharian [name] hanya menghabiskan wakti di atas ranjang untuk tidur, wanita itu hampir seharian menutup mata hingga Chuuya kembali.

"Astaga apa sekasar itu aku pada mu sampai kau tak sanggup untuk bangun ?"

"Aku hanya merasa lelah, kau sudah kembali?" Tanya [name] dengan suara lemah.

"Ya kami sudah kembali." Jawab Chuuya

'Kami?'

[Name] baru memproses sampai tangan kecil menyentuh tangannya.

"Mama ?"

Dan suara khas memanggilnya, sudah cukup memberitahunya.

"Kau lapar kan ? Aku membawakan makanan untukmu."

"Arigatou~"