✓Vote
✓Comment
✓Add to your libraryHappy Reading!!
***
Zaki memperhatikan perubahan ekspresi Caca yang tiba-tiba "Eh sorry ca. Gue malah buat Lo sedih lagi karena keingat nenek lo" kata Zaki gak enak"Gak papa kok Zak. Gue udah ikhlas kok" Caca menampilkan senyumnya lagi
Zaki mengangguk,
"Btw ca, Lo kok pake seragam ini? Jangan bilang kalo lo—" ungkap Zaki menduga-duga
Caca mengangguk paham "Iya. Gue murid baru disini. Baru hari ini masuk"
"Serius?" Kaget Zaki
"Kok cowok lo gak cerita?" Hebohnya masih tak menyangka
"Hehe, sebenarnya dia belum tau gue ada di Jakarta."
Zaki gak percaya "Wah.. parah Lo"
"Gue mau ngasih surprise buat dia. Lo jangan bilang-bilang ya" pinta Caca
Zaki tampak berpikir "Oke deh. Lo tenang aja. Aman" Zaki seolah-olah meresleting mulutnya pertanda dia gak akan bicara.
"Lo mau ke kelas kan? Biar gue anter." Tawar Zaki "Lo dapat kelas apa?"
"X IPS 2. Tapi gue mau ke ruang guru dulu. Disuruh menemui Bu Mika wali kelas gue"
"Junior gue" Zaki berminat mengacak-acak rambut Caca tapi Caca mengetahui itu dan berkata,
"Eh. Mau apa Lo?" Ujarnya pura-pura galak
Zaki hanya terkekeh. Salah tingkah dengan ulahnya sendiri. "Tau aja" ujarnya nyengir
"Yaudah gue anter"
Caca mengganguk
"Tapi pacar lo marah gak nih, gue anterin ceweknya?" Goda Zaki
"Gak bakalan. Paling lo ditonjok doang" katanya Caca mulai melangkah
Zaki ikut menyusul Caca dan berjalan di sampingnya seraya merangkul bahu Caca santai.
"Makanya jangan milih pacar yang galak-galak ca" kata Zaki kemudian
Caca memperhatikan tangan Zaki yang menempel dipundaknya. Kemudian melirik beberapa siswa yang berada di koridor sekolah yang menatap mereka terang-terangan sambil bisik-bisik.
"Zak.." panggil Caca masih melanjutkan jalannya
"Lo gak lihat murid-murid pada natap kita"
"Biar aja tau ca. Mereka itu fans gue. Jadi mungkin mereka cemburu kalo gue merangkul lo gini" jawab Zaki super pede
"Lo gak usah takut. Mereka gak akan apa-apain lo. Ada gue" lanjutnya
"Okay.." Caca bersikap santai "..tapi gue gak jamin ya Zak, Lo yang bakal di apa-apain cowok gue"
Seketika Zaki langsung melepaskan rangkulannya terhadap Caca
"Hehe. Maap Ca, gue gak sengaja" ujarnya sambil nyergir panik
Caca tertawa "Zaki. Zaki."
~~~
"Yaudah Caca. Kamu masuk kelasnya duluan." Kata bu Mika keluar ruangan guru di ikuti Caca"Ibu ada perlu ke perpus sebentar" lanjutnya
"Oke bu"
"Kamu tau ruang kelasnya kan?" Bu Mika bertanya
"Belum tau sih bu. Tapi gak papa, kemaren Bu Dona sempat ngasih denah sekolah ke Caca. Nanti Caca cari sendiri aja bu"
Bu Mika menatap sekeliling,
KAMU SEDANG MEMBACA
CAHEM
FanfictionMerasa nyaman dan tak diusik, itulah keinginan Caca di sekolah barunya. Langsung ke chapter aja, Happy Reading♡