Nah, baru bisa update lagi huhuu
Bagi yang kelupaan akibat kelamaan gak update, bisa cek ulang chapter sebelumnya. Thank you masih pada mau baca♡
Happy Reading!!
***
Keesokan harinya
"CACAAA"
Suara nyaring milik gadis yang beberapa hari lalu resmi menjadi temannya itu langsung menyambut indra pendengaran Caca ketika dirinya baru saja memasuki kelas.
Gadis itu, Serli, melambaikan tangan kepada Caca bermaksud meminta agar Caca segera mendekat. Setelahnya ia mengarahkan jari telunjuk pada bangku kosong di dekatnya.
"Sini Ca, cepatan!!!"
Tampaknya Serli sudah tidak sabar mau memberikan informasi penting yang menurutnya harus diketahui Caca. Namun Caca hanya meresponnya santai karena Caca sudah dapat menebak apa yang akan menjadi topik pembahasan Serli kali ini.
Palingan tidak jauh berbeda dengan para murid lainnya.
Lagi pula dari gerbang masuk sekolah tadi Caca sudah mendengar sayup-sayup mengenai berita utama di kalangan siswa-siswi SMA Adhinatha hari ini.
Sebenarnya dari kemarin Caca sudah yakin ini akan jadi trending topik sekolah. Tapi Caca berusaha bodo amat. Asalkan namanya tidak sampai di senggol dalam gossip tersebut.
Agak mengherankan juga sih kalau itu disebut gossip, Karena jelas-jelas faktanya begitu. Cuma ya gimana.. untuk sekarang fakta tersebut memang lebih baik tersembunyi dulu. Nanti dengan berjalannya waktu, lambat-laun faktanya akan terbuka sedikit demi sedikit.
Ini aja yang ke-spill baru se-umprit dan sudah membuat heboh satu sekolahan. Gimana kalau sudah jelas nanti?
Ah, Sudahlah. Caca tidak mau memikirkan itu sekarang.
"Ca Cepatan ih" geram Serli melihat pergerakan Caca yang menurutnya lamban. Padahal Serli sudah tidak sabar mau memberi informasi ini.
"Apa?"
Serli tak menjawab.
Ia malah memperhatikan Caca yang tengah melepaskan tas ransel lalu ditaruh di laci meja. Setelah Caca tampak siap mendengarkan cerita yang akan disampaikan, Serli langsung menyodorkan ponsel miliknya tanpa menuggu Caca bertanya ulang. Padahal tadinya Caca sudah bersiap membuka mulutnya.
Caca melirik sekilas ponsel Serli yang menampilkan capture-an postingan seseorang yang Caca kenali,
"Oke, nih" kembali Caca menyodorkan ponsel tersebut kepada Serli membuat si pemilik ponsel melotot dengan mulut yang sedikit terbuka.
Hanya begitukah respon temannya itu?
Bahkan Serli lebih syok liat respon Caca dari pada berita utamanya.
"Ca, Hello!!" Serli melambaikan tangannya tepat di depan wajah Caca. Serli berpikir, mungkin Caca masih ngantuk kali ya.
"Apasih Ser" Caca menepis pelan tangan Serli
"Lo gak ngantuk kan?" Serli menggeser badan sedikit agar lebih sempurna menghadap Caca yang duduk di bangku belakangnya.
"Lihat dong. Muka fresh gini dibilang ngantuk"
Benar sih, wajah Caca kelihatan segar hari ini. Mungkin ini efek dari quality time Caca bersama Aya kemarin. Mereka melakukan banyak kegiatan menyenangkan bersama. Mulai dari perawatan wajah, masak-masak, nonton beberapa movies, main games dan melakukan beberapa kegiatan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAHEM
FanfictionMerasa nyaman dan tak diusik, itulah keinginan Caca di sekolah barunya. Langsung ke chapter aja, Happy Reading♡